
Nias-SuaraNusantara
Ruas Jalan Lahemo yang menghubungkan Kecamatan Gido dan Kecamatan Ma’u Kabupaten Nias lumpuh total tak dapat dilalui kendaraan akibat tebing Gunung Moawōni di Desa Lahemo mengalami longsor.
Menurut penuturan Martinus Laoli, salah seorang warga setempat, peristiwa longsornya tebing Gunung Moawōni terjadi pada Sabtu (8/7/2017) kemarin malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Diduga ada pengendara yang lewat saat bebatuan jatuh dan menutup badan jalan.
“Longsor ini terjadi pukul 20.00 WIB, diduga sebelum longsor ada satu kendaraan roda dua lewat melintasi pendakian Hilimoawōni ini, namun hal tersebut belum dapat dipastikan apakah pengendara itu sempat lewat atau tidak, mudah-mudahan tidak (terjadi apa-apa),” ujar Martinus kepada kontributor SNC di lokasi kejadian.
Dari pantauan kontributor SNC, di lokasi longsor terlihat bebatuan berukuran besar disertai tanah menutup badan jalan, serta sejumlah perangkat Desa Lahemo memantau langsung dan melakukan upaya membantu masyarakat melewati sela-sela batu.
Hingga pukul 23.30 malam kemarin, belum terlihat alat berat dan dinas terkait melakukan upaya pembersihan badan jalan, namun salah seorang perangkat Desa Lahemo mengaku telah menghubungi BPBD Kabupaten Nias dan dinas terkait. Harapannya dalam waktu dekat badan jalan dapat dibersihkan karena jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Kecamatan Ma’u dan beberapa desa di wilayah Kecamatan Gido.
Kontributor: Berkati Ndraha