
Nias Selatan-SuaraNusantara
Untuk memenuhi kebutuhan daerah, terutama dalam sisi perikanan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Nias Selatan menggandeng PT Fishing dari Sibolga. Hasil tangkapan ikan nelayan PT Fishing akan dipasarkan kepada masyarakat melalui koperasi nelayan.
Ikan tersebut akan dipasarkan di kecamatan terjauh seperti Kecamatan Lölömatua, Umbunasi, Huruna, Ulunoyo dan lainnya karena dirasa kebutuhan ikan di wilayah tersebut masih kurang. Di sisi lain juga tidak akan mengganggu pemasaran ikan yang ada selama ini di Kota Telukdalam.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama BUMD Nias Selatan Robert Dakhi saat menyampaikan sambutannya pada pelelangan ikan perdana yang berlangsung di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Telukdalam Nias Selatan, Rabu (16/8/2017).
“Pemasaran ikan ini nantinya akan dipasarkan di kecamatan-kecamatan terjauh seperti Kecamatan Umbunasi dan lainnya yang belum memenuhi kebutuhan ikan di sana. Penjualan ikan di Telukdalam juga tidak akan terganggu, begitu juga dengan para penjual dan pengusaha ikan lainnya yang ada di Telukdalam, karena ikan ini kita datangkan dari Sibolga,” kata Robert.
Robert menambahkan, tujuan BUMD mendatangkan ikan dari Sibolga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang selama ini banyak mengeluh tentang kebutuhan ikan.
“Tujuan kami mendatangkan ikan dari Sibolga guna memenuhi kebutuhan masyarakat Nias Selatan. Apa lagi saat musim badai ikan di Nias Selatan kerap sekali, ikan sulit untuk ditemukan dan kalaupun ada harganya mahal,” tambah Robert.
Lanjut Robert BUMD tidak bertujuan untuk mematikan usaha-usaha nelayan yang ada di Nias Selatan. BUMD bekerja sama dengan PT Fishing dari Sibolga ikan pun ditangkap dari perairan Sibolga sehingga tidak mengganggu nelayan Nias Selatan.
“Mereka ini (nelayan PT Fishing) telah memenuhi prosedur tata cara penangkapan ikan,” tegas Robert Dakhi.
Penulis: Wilson Loi