SuaraNusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak pada tahun ini menyiapkan anggaran ratusan miliar untuk penanganan stunting.
“Berkaitan dengan penanganan stunting, Pemkab Lebak mengalokasikan anggaran Rp184,580 miliar,” kata Pj Bupati Lebak, Iwan Kurniawan dalam keterangannya, Rabu (23/5/2024).
Stunting menjadi salah satu persoalan yang menjadi concern Pemkab Lebak. Iwan menyebut, penanganan stunting membutuhkan langkah optimalisasi serta memfokuskan seluruh upaya pembangunan terutama di lokasi prioritas.
“Anggaran tersebut dipergunakan melalui strategi untervensi gizi spesifik serta intervensi gizi sensitif dengan sasaran remaja putri, ibu hamil dan balita,” ujar Iwan.
Dia menjelaskan, penanganan stunting dilakukan oleh 18 perangkat daerah melalui 33 program, 44 kegiatan, dan 90 subkegiatan.
“Upaya penanganan stunting di tahun ini kita lakukan secara massif dengan melibatkan 18 perangkat daerah untuk mengintervensi ketiga segmen tersebut,” jelas Iwan.
Berdasarkan data e-PPGBM, Kabupaten Lebak mencatatkan penurunan angka prevalensi stunting dari 4,27% di tahun 2022 menjadi 3,69% di awal tahun 2024 dan kembali menurun menjadi 3,44% pada bulan April 2024.(Def)
Discussion about this post