
Nias Selatan-SuaraNusantara
Hampir tak tersentuh perbaikan, Jembatan O’ou yang berlokasi di Kecamatan O’ou, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, terancam rubuh dan dapat merengut nyawa pengguna jembatan yang melintas di atasnya.
Jembatan terpanjang di Kepulauan Nias ini sejak ditetapkan sebagai Jembatan Nasional pada tahun 2015 lalu sudah beberapa kali rusak dan patah disebabkan kondisi yang semakin rapuh.
Di temui di ruang kerjanya, Selasa (7/3/2017), Plt Sekda Nias Selatan Ikhtiar Duha menjelaskan, pihaknya sudah sering memberitahukan kondisi Jembatan O’ou kepada Pemerintah Pusat melalui PPK 13 yang ada di Kepulauan Nias dan kepada pihak Provinsi Sumatera Utara, namun hingga kini belum ada realisasi atas pembangunan Jembatan O’ou tersebut.
“Kita sudah sering sampaikan kepada Pemerintah Pusat melalui PPK yang ada di Gunungsitoli. Dan bukan hanya Jembatan O’ou, tetapi Jembatan Gewa (di Kecamatan Toma Nisel) juga sudah kita sampaikan (untuk diperbaiki). Namun ya itulah, sampai saat ini belum ada tindakan,” jelas Ikhtiar Duha.
Ikhtiar Duha berharap Pemerintah Pusat segera memperbaiki jembatan tersebut yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.
“Jembatan ini merupakan ring road-nya perekonomian bagi masyarakat di Kepulauan Nias. Dan kita berharap Pemerintah Pusat dapat segera membangun jembatan tersebut sebelum ada korban jatuh,” imbuhnya.
Jembatan O’ou memang satu-satunya urat nadi perekonomian masyarakat, terutama yang berada di Kecamatan O’ou, Lölöwa’u, Huruna, Lölömatua, Hilimegai dan beberapa kecamatan sekitarnya untuk meunju Kota Telukdalam. Selain itu, Jembatan O’ou merupakan salah satu jembatan yang menghubungkan Kabupaten Nias Selatan dengan Kabupaten Nias Barat.
Dengan panjang kurang lebih 200 meter, diperkirakan pembangunan Jembatan O’ou bisa menghabiskan biaya puluhan miliar rupiah. Sungguh berat bagi Pemerintah Kabupaten Nias Selatan untuk menanggung biasa sebesar itu. Apalagi status jembatan yang merupakan Jembatan Nasional membuat tanggung jawab perbaikan sebenarnya berada di pihak Pemerintah Pusat, bukan pemerintah kabupaten.
PPK 13 Nias, Warmen Sinaga, yang menangani pembangunan jembatan dan jalan nasional di Kepulauan Nias, sudah dihubungi berkali-kali oleh SuaraNusantara melalui telepon dan SMS, namun tidak ada tanggapan terkait pembangunan atau perbaikan Jembatan O’ou tersebut.
Penulis: Wilson Loi