Suaranusantara.com- Polemik pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran 2025 untuk para mitra pengendara atau driver ojek online (Ojol) dan kurir online masih terus dibahas hingga kini.
Presiden RI Prabowo Subianto pun memutuskan agar seluruh perusahaan penyedia jasa layanan transportasi driver ojol dan kurir online untuk memberikan yang namanya Bonus Hari Raya Lebaran 2025.
Prabowo menyampaikan imbauan pemberian Bonus Hari Raya Lebaran 2025 untuk para driver Ojol dan kurir online di hadapan sejumlah pengemudi ojek online, CEO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Walujo, dan CEO Grab Anthony Tan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 10 Maret 2025.
“Pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online,” kata Prabowo dalam pengumumannya, Senin 10 Maret 2025.
Prabowo mengimbau agar perusahaan dapat memberikan Bonus Hari Raya Lebaran 2025 kepada mitra driver Ojol dan kurir online dalam bentuk tunai.
Terkait besarannya, Prabowo mengatakan untuk disesuaikan dengan keaktifan kerja para pengemudi.
Prabowo mengungkapkan, saat ini terdapat kurang lebih 250.000 pekerja pengemudi dan kurir online yang aktif. Sementara sekitar 1 juta-1,5 juta lainnya berstatus part time.
“(Bonus Hari Raya) Dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” ujar Prabowo.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan menyebut bahwa besaran dan mekanisme pemberian bonus Hari Raya akan dirundingkan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli.
Prabowo berharap, kebijakan ini membuat para pengemudi ojek online (ojol) dapat merasakan libur, mudik, dan Idulfitri 1446 Hijriah dalam keadaan yang baik.
“Ini kita serahkan dan nanti akan dirundingkan dan akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui Surat Edaran,” kata Prabowo.
Discussion about this post