Suaranusantara.com- Pasar modal Indonesia kembali bergerak dinamis pada pertengahan Maret 2025. Meskipun IHSG dibuka dengan sedikit penurunan, beberapa saham justru mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Para investor pun bersiap menyusun strategi seiring dengan prediksi technical rebound yang diperkirakan terjadi dalam waktu dekat.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari Rabu, 19 Maret 2025, dengan pelemahan tipis sebesar 2,19 poin atau 0,04%, berada di level 6.221,1. Sepanjang sesi awal, indeks bergerak fluktuatif dalam kisaran 6.187 hingga 6.227.
Meskipun indeks mengalami tekanan, beberapa saham justru mengalami lonjakan signifikan. Salah satunya adalah PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), yang tercatat mengalami kenaikan tertinggi.
Pada menit-menit awal perdagangan, sebanyak 464,9 juta saham telah berpindah tangan dengan total nilai transaksi mencapai Rp 604,7 miliar. Aktivitas perdagangan tercatat dalam 38.016 transaksi, di mana 157 saham mengalami kenaikan harga, 152 saham melemah, dan 208 saham stagnan.
Berdasarkan data dari RTI, lima saham menjadi top gainers di sesi awal setelah mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS) melonjak 19,7%, disusul PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR) yang naik 12,9%, serta PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang menguat 8,8%. Selain itu, saham PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) naik 8,3%, dan PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) mencatatkan kenaikan sebesar 7%.
Sementara itu, analis dari Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG akan mengalami penguatan dan bergerak dalam rentang support di 6.180 hingga resistance di 6.270. Faktor utama yang menjadi perhatian investor adalah keputusan Bank Indonesia dan The Fed mengenai suku bunga acuan yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Secara teknikal, Reliance Sekuritas mengamati pola candle IHSG membentuk black spinning top dengan lower shadow yang cukup panjang di bawah MA5. Indikator Stochastic juga menunjukkan kondisi dead cross. Dengan penurunan yang cukup dalam pada perdagangan sebelumnya, analis memproyeksikan potensi technical rebound pada hari ini.
Discussion about this post