Suaranusantara.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump saat ini sedang menjadi perbincangan publik, terkhusus umat Katolik.
Pasalnya, dia mengunggah foto dirinya berpakaian seperti pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus di akun instagramnya, Sabtu (3/5/2025).
Dalam foto yang dibuat oleh artificial intelligence (AI) itu terlihat, Trump dengan jari telunjuk kanannya menunjuk ke langit, mengenakan tanda kebesaran kepausan, termasuk jubah putih, liontin salib emas, dan topi miter.
Foto itu diunggah setelah sebelumnya Trump bercanda kepada wartawan bahwa dia ingin menjadi Paus berikutnya, beberapa hari sebelum para kardinal akan memulai konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus yang meninggal pada 21 April.
Meski tak menuliskan keterangan apapun di dalam unggahan foto tersebut, tetapi tetap saja Trump menuai kemarahan warga net yang disampaikan melalui kolom komentaranya.
Banyak yang menilai, tindakan Trump ini ialah bentuk ejekan dan ketidakhormatan terhadap Paun dan umat katolik.
Maka dari itu, Trump diminta untuk segera meminta maaf kepada umat katolik atas perbuatannya itu.
“Saya tidak setuju dengan ini dan saya memilih anda. Jangan mengolok-ngolok apa yang telah Tuhan atur walaupun manusia telah berbuat salah. Rasa hormat adalah hutang. Silahkan rendah hati Presiden Trump. Jangan sombong seperti yang kamu lakukan. Ini salah,” tulis akun @clarkymalarky.
“Maaf aku Presiden. Ini tidak menghormati Gereja Katolik Suci,” kata @malgadipaula.veg.
“Sangat Narsis? Rasa yang sangat buruk dan tidak sopan kepada umat katolik yang menganggap tradisi imannya dengan serius,” ucap @msnustad.
“Menjijikan dan sangat menyinggung. Dia gila dan memalukan bagi negara kita,”tulis akun @silver_sign_queen.
“Kantor Suci kepausan bukanlah sesuatu yang harus diejek,” kata @tommyspamdel.
“Anda berutang permintaan maaf kepada 1,4 miliar orang katolik,” tutur @tommyi3188.
Discussion about this post