Suaranusantara.com – Apple, perusahaan teknologi terkemuka, mendapat sorotan setelah dituduh memecat beberapa karyawannya yang menyatakan dukungan terhadap Palestina selama konflik antara Israel dan Hamas.
Keputusan ini menuai kontroversi dan menimbulkan reaksi dari para karyawan. Menurut laporan, karyawan korporat dan ritel Apple telah menandatangani surat terbuka yang ditujukan kepada CEO Tim Cook.
Surat tersebut mengecam tindakan pemecatan terhadap rekan-rekan mereka yang berbicara tentang isu Palestina. Beberapa karyawan juga menyatakan bahwa mereka merasa terbebani oleh kebijakan internal yang membatasi ekspresi dukungan terhadap konflik tersebut.
Dicky Prastya, seorang analis teknologi, mengatakan, “Keputusan Apple ini menimbulkan pertanyaan tentang kebebasan berbicara dan hak individu untuk menyuarakan pandangan pribadi. Perusahaan seharusnya memastikan bahwa karyawan merasa aman untuk berbicara tentang isu-isu global tanpa takut akan pemecatan.”
Sebelumnya, Google juga menghadapi situasi serupa ketika sejumlah karyawannya meminta perusahaan tersebut untuk mendukung warga Palestina.
CEO Sundar Pichai diminta untuk mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan Israel terhadap Palestina
Discussion about this post