Suaranusantara.com- Bapa Suci Paus Fransiskus selaku Kepala Negara Vatikan selama kunjungan ke Indonesia, lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Paus Fransiskus menginap di Kedutaan Besar Vatikan lantaran ingin suasana seperti di kediamannya di Vatikan.
Terkait alasan Paus Fransiskus lebih memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan disampaikan oleh Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus Anthonius Gregorius.
“Alasannya sederhana, Paus datang ke Indonesia dan tinggal di rumahnya sendiri di Kedutaan Vatikan Indonesia,” kata Anthonius pada Selasa 3 September 2024.
Lantas bagaimana penampakan kamar Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan yang menjadi tempat beristirahat selama kunjungan di Indonesia tepatnya Jakarta?
Adapun Paus Fransiskus menempati satu kamar berisi dua ruangan yang sederhana.
Kata Uskup Bandung yang Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia atau KWI Anton Subianto, mengatakan Paus Fransiskus menolak tinggal di kamar dengan fasilitas mewah.
Paus yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio itu tak menginginkan jamuan eksklusif di hotel dengan kelas kamar president suites seperti protokol tamu kenegaraan biasanya.
Paus Fransiskus hanya ingin kamar sederhana namun ditata rapi.
“Paus berharap kamar beliau sederhana, tapi rapi,” kata Anton Subianto kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024.
Anton pun menggambarkan kondisi kamar Paus di Kedutaan Besar Vatikan.
Kata Anton, kamar yang ditempati Paus berisi kasur berukuran 160×200. Lalu juga tersedia toilet bergaya Italia.
Di dekat tempat tidur, tersedia meja dan kursi. Meja dan kursi itu diminta oleh Paus untuk tempat ia menulis pesan-pesan dalam perjalanan apostolik.
Kemudian, di bagian sisi kamar itu terdapat ruang untuk berdoa.
Menariknya lagi, di dalam kamar terdapat tabernakel atau kotak penyimpanan sakramen suci—peranti umat Katolik untuk berdoa.
Tabernakel itu baru dan memiliki ukuran 30-40 sentimeter. Di depan tabernakel, terdapat papan untuk bersimpuh dan bersembahyang.
Paus diketahui menginap sementara di Kedutaan Besar Vatikan bersama empat stafnya
Dan rombongan lain menginap di Hotel Arya Duta, Jakarta mengingat jumlah kamar di Kedutaan Besar Vatikan terbatas.
Discussion about this post