
Bogor-SuaraNusantara
Sebanyak 3 (tiga) Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding telah ditandatangani dalam pertemuan bilateral delegasi Pemerintah Republik Indonesia (RI) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan delegasi Pemerintah Republik Korea Selatan (Korsel) yang dipimpin oleh Presiden Moon Jae-In, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11/2017) malam.
Ketiga MoU itu adalah: 1. Penandatanganan Bidang Perindustrian oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Paik Un Gyu;
2. Penandatanganan Bidang Transportasi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Kim Hun-Mee; dan
3. Penandatanganan Bidang Kesehatan oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Menteri Luar Negeri Kang Kyung-wha.
Menurut Presiden Jokowi, pemerintah kedua negara sepakat untuk peningkatan investasi Korea Selatan hampir dua kali lipat di tahun 2017 ini. Data investasi Korsel di Indonesia menunjukkan, pada tahun 2015 total nilai investasi Korsel di Indonesia mencapai 1,21 miliar dollar AS.
Sementara volume perdagangan yang meningkat 19,3 persen pada tahun 2017 ini, menurut Presiden Jokowi akan terus ditingkatkan.
Kerja sama industri kreatif yang telah dibahas dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Korea Selatan tahun 2016 lalu, menurut Presiden, juga telah ditindaklanjuti antara lain telah dibukanya Korea Creative Content Agency di Jakarta Oktober 2016.
Dalam kesempatan itu, secara khusus Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi dan juga menitipkan para pekerja Indonesia terutama yang bekerja di sektor perikanan.
Sementara Presiden Korea Selatan Moon Jae-In mengemukakan, bahwa dirinya dan Presiden Jokowi memiliki kesamaan yaitu mengutamakan rakyat, dan pengembangan ekonomi bersifat toleran. Berdasarkan kesamaan tersebut, Moon meyakini, ini akan menjadi kesempatan bagus menumbuhkan pemahaman bersama di antara kedua negara.
“Saya yakin sekali pertemuan seperti ini akan menjadikan hubungan bilateral menjadi kuat,” kata Moon Jae-In.
Lebih lanjut, Presiden Moon menyampaikan bahwa Presiden Jokowi dan dirinya akan terus berusaha untuk kerja sama pertumbuhan ekonomi, dan ke depan sepakat untuk meningkatkan kemitraan strategis khusus untuk bersama dengan ASEAN dan perdamaian di seluruh Asia.
Ia juga menyampaikan bahwa kedua kepala negara telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama di empat bidang. Pertama, kedua negara akan memperkuat kerja sama strategis di Bidang Keamanan.
“Untuk meningkatkan kerja sama strategis, kedua negara sepakat untuk membentuk pertemuan di bidang pertahanan secara bersama. Kedua negara juga bersepakat untuk mempertahankan kerja sama industri pertahanan terutama untuk kelancaran pembangunan jet tempur,” tambah Presiden Moon.
Lebih lanjut, Presiden Moon menyampaikan, kedua negara akan memperkuat kerja sama ekonomi yang lebih mementingkan rakyat. Ia menambahkan bahwa Presiden Jokowi dan dirinya telah menyepakati peningkatan kerja sama 30 miliar sampai tahun 2022 yang jumlahnya dua kali lipat dari sekarang.
Kedua negara, lanjut Presiden Moon, akan memperkuat kerja sama yang dibutuhkan masyarakat seperti manajemen air, listrik dan lebih meningkatkan kerja sama di bidang otomotif, pariwisata, dan industri energi ramah lingkungan, maritim dengan pemahaman bersama bahwa UKM akan menjadi penumbuhan ekonomi toleran.
“Ketiga, kedua negara akan memperkokoh kerja sama. Pada bulan Januari di Korea akan diadakan acara begitupun di bulan September akan diadakan Asian Games di Indonesia. Kedua negara ini akan memperlancar hubungan dengan kegiatan ini,” tambah Presiden Moon.
Keempat, lanjut Presiden Moon, kerja sama di regional dan global dan memohon dukungan penuh kerja sama di ASEAN bisa direalisasikan. Ia juga menambahkan Presiden Jokowi memberikan dukungan terhadap Semenanjung Korea.
“Saya berterima kasih dukungan Presiden Jokowi terhadap perdamaian di Semenanjung Korea. Untuk ke depan, menekan provokasi Korut dan mengundang Korut untuk dialog terkait denuklirisasi,” tambah Presiden Moon.
Di akhir pernyataan, Presiden Moon juga menambahkan untuk mewujudkan kerja sama dalam pertemuan kali ini dengan mengundang Presiden Jokowi berkunjung ke Korea dan Presiden Jokowi telah menyatakan kesanggupannya.
Penulis: Rio