Medan – SuaraNusantara.com
Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi berharap Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menghadiri pelantikan kepala daerah asal Kepulauan Nias yang dijadwalkan berlangsung pada 13 April lalu. Namun, karena jadwal yang sangat padat, Menteri Yasonna menolak hadir dan berharap pelantikan dilaksanakan tanggal 29 April.
Demikian disampaikan narasumber yang meminta supaya identitasnya dirahasiakan kepada SuaraNusantara.com, baru-baru ini.
“Salah seorang pengurus partai di Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa Gubernur mengundang Pak Menteri Yasonna untuk hadir, namun karena jadwal yang sangat padat, Pak Menteri hanya bisa hadir bila pelantikan digelar tanggal 29 April,” ujarnya.
Plt. Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dalam pemberitaan hariansib.co mengatakan, tertundanya pelantikan disebabkan belum keluarnya SK dari Kementerian Dalam Negeri.
“Bagaimana mau dilantik kalau SK-nya belum diterima,” kata Tengku Erry.
Menurut Tengku Erry, kepala daerah yang telah mengantongi SK antara lain, Kabupaten Karo, Simalungun dan Gunungsitoli, sementara yang sedang proses, Kabupaten Nias Utara, Nias Barat dan Nias Selatan
“Kita tunggu instruksi dari Mendagri apakah serentak atau gimana, karena kami (Pemprovsu) masih punya atasan, yakni Mendagri,” imbuh Tengku Erry. (A-2)