Suaranusantara.com – Banyak cara yang bisa ditempuh guna peningkatan kualitas layanan publik. Sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah Ganjar Pranowo justru memilih langkah yang berbeda guna merubah mindset jajaran aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Provinsi Jawa Tengah agar mampu memberikan pelayanan secara maksimal dan baik.
“Tantangan pertama ini adalah merubah pola pikir agar melayani masyarakat dengan baik. Saat ini harapan publik jauh lebih meningkat. Maka semua harapan-harapan itu kita dorong supaya ASN memiliki ide-ide dalam merespons apa yang diharapkan publik ini,” jelas Ganjar usai kegiatan Pencanangan Reformasi Birokrasi Tematik dan Peresmian 26 MPP pada awal pekan ini.
Dirinya juga mengatakan jika beberapa pendekatan yang digunakan dalam perbaikan pelayanan publik di Jateng ialah dengan mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mempunya media sosial. Hal ini dilakukan untuk memperoleh komplain dari masyarakat dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Lebih lanjut Ganjar mengungkapkan jika apa yang ia lakukan ternyata bisa memotivasi ASN untuk bisa merubah diri dalam memberikan pelayanan terbaik serta kemudian membuat inovasi dalam metode pelayanan publik. Ini juga bisa dilihat dari sejumlah Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sudah dihadir di wilayah Jawa Tengah. Sebanyak 21 dari 35 kabupaten dan kota atau sebesar 60 persen telah memiliki MPP.
“Merubah pola pikir ini sulit, tapi bisa kita pacu. Dengan adanya masukan dan komplain dari warga, maka pelayanan publik di Jawa Tengah bisa terus berbenah guna peningkatan kualitasnya dalam melayani masyarakat,” ungkap Gubernur Jawa Tengah sejak 2013 ini.(rnd)
Discussion about this post