Suaranusantara.com – Ancaman kerusakan alam kian terasa diberbagai negara, utamanya kualitas udara di kota besar yang semakin buruk. Hal itu disebabkan lantaran minimnya ruang terbuka hijau guna menjernihkan udara akibat polusi.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono gencar menanam pohon dibanyak lokasi di Jakarta sejak awal bertugas.
Terbaru, Heru bersama Wali Kota Jakarta Timur, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta menanam pohon dikawasan Duren Sawit Jakarta Timur, (19/5/2023).
Heru Budi mengklaim sejak menjabat dirinya sudah mengadakan gerakan menanam hingga 10.000 pohon yang diadakan oleh Distamhut DKI. Lokasinya beragam, mulai dari pinggir tol sampai pemanfaatan lahan kosong.
“Hampir 10.000 (pohon-red) se-Jakarta. Banyak loh 10.000. Kalau uang, itu cuma selembar. tapi kalau pohon, satuan, banyak,” papar Heru.
Heru Budi sangat memahami bahwa manfaat menanam pohon ini tidak akan langsung dirasakan oleh masyarakat dengan cepat. Sebab, lanjut Heru, pohon membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh besar dan kuat.
“Nanti manfaatnya bukan zaman saya, 4 sampai 5 tahun kan pohonnya sudah tumbuh. manfaatnya 5 sampai 6 tahun berikutnya,” katanya.
Heru Budi menuturkan bahwa alasan dirinya gencar menanam pohon adalah demi memperbaiki kualitas udara dan menghadapi perubahan iklim.
Selain itu, Heru juga meminta kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta untuk turut serta menghijaukan lingkungannya.
Heru Budi meyakini bahwa meskipun melakukan gerakan kecil dan sederhana, namun akan terasa manfaatnya jika dilakukan secara terus menerus.
“Manfaatnya nanti 5 dan 6 tahun berikutnya, jadi gerakan (menanam pohon-red) ini bisa mengurangi emisi, dapat juga mengurangi panas bumi yang semakin meningkat,” jelasnya.(ADT)
Discussion about this post