
Jakarta-SuaraNusantara
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengimbau kepada para pemudik untuk menghindari perjalanan arus balik pada Minggu (1/1/2017), baik yang menggunakan moda transportasi pesawat, kendaraan pribadi, kereta. Pasalnya, 1 Januari merupakan beban puncak arus balik para pemudik usai merayakan libur Natal dan Tahun Baru.
“Kami merekam arus balik akan terjadi 1 Januari. Itu arus balik tertinggi, sore akan peak” kata Budi Karya usai teleconference meninjau kesiapan dan pemantauan seluruh bandara dan pelabuhan khususnya di wilayah Indonesia bagian timur di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (26/12/2016).
Untuk arus balik, lanjutnya, pihaknya memperkirakan kurang lebih 340 ribu orang akan memadati bandara Soekarno-Hatta pada 1 Januari 2017. “Karena itu, kami sarankan untuk (pengguna) moda angkutan yang lain yang belum telanjur beli tiket, jangan lakukan perjalanan pada 1 Januari. Lebih baik tanggal 2 atau lebih awal, atau tanggal 3 saja sehingga tidak bertumpuk,” ujar Budi.
Untuk pengguna kendaraan pribadi, dia mengimbau, supaya masyarakat tidak mengandalkan jalur tol Cipali. Akan tetapi, sambungnya, gunakan jalur Selatan dan jalur Utara yang relatif lebih kosong.
“Kalau yang bisa naik kapal laut, moda transportasi‎ ini masih available. Memang lebih lama 6 jam atau 12 jam, tapi kapal laut masih kosong sekitar 12 persen dari biasanya. Misalnya yang dari Surabaya atau Semarang bisa pakai kapal,” ujarnya.
Budi pun mengimbau pengguna tol agar tidak terlalu mengandalkan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) untuk perjalanan arus balik.
“Gunakan jalur alternatif lain agar tidak terjadi kepadatan dan penumpukan kendaraan di gerbang tol. Ini juga nantinya akan saya terapkan pada Lebaran nanti,” jelas Budi.
Terkait dengan Jembatan Cisomang di ruas Tol Cipularang yang dilaporkan mengalami kerusakan, Budi mengatakan pihaknya masih membatasi kendaraan selain golongan I hingga satu bulan ke depan.
Untuk menangani Jembatan Cisomang, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya sudah membentuk tim untuk menangani permasalahan di jembatan itu. (fajar)