Hari Tani Nasional, Jokowi Apresiasi Kerja Keras Petani

SuaraNusantara.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Selamat Hari Tani Nasional yang diperingati pada Minggu (24/9/2023) melalui akun media sosial pribadinya, baik di Instagram maupun Twitter.

Dalam ucapan tersebut, Jokowi mengakui bahwa menjadi petani di Indonesia bukanlah tugas yang mudah karena mereka dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk fenomena El Nino yang dapat menyebabkan kekeringan.

“Berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, tengah menghadapi fenomena iklim El Nino yang berdampak pada ketersediaan air dan produktivitas pertanian,” tulisnya.

Baca Juga: Jokowi Soroti Harga Beras yang Masih Tinggi, Sebut Efek Super El Nino

Meskipun menghadapi ancaman iklim yang tidak biasa, Presiden Jokowi memuji kerja keras para petani Indonesia dan meyakini bahwa mereka mampu menjaga produktivitas pertanian.

“Berkat kerja keras petani, pasokan di pasar-pasar dan persediaan beras di gudang-gudang tetap cukup untuk menghadapi bulan-bulan yang kering.” Jokowi menutup ucapan selamatnya dengan mengucapkan terima kasih kepada para petani Indonesia.

Hari Tani Nasional ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 169 Tahun 1963 dan diperingati pada tanggal 24 September setiap tahunnya. Tanggal ini dipilih karena bersamaan dengan tanggal ditetapkannya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) pada tahun 1960.

Baca Juga: Harga Beras Terus Menguat, Tembus Rekor Baru pada 21 September 2023

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menjelaskan bahwa kenaikan harga beras di pasaran disebabkan oleh fenomena super El Nino yang terjadi di tujuh provinsi Indonesia. Hal ini mengakibatkan pasokan beras dari petani mengalami penurunan.

Pemerintah telah mengambil langkah untuk menambah cadangan beras melalui impor dengan harapan dapat mengatasi kekurangan produksi dan menjaga stabilitas harga beras. Meskipun beberapa komoditas pokok seperti cabai dan bawang mengalami penurunan harga di Pasar Merdeka, Kota Samarinda, harga beras masih tinggi. Namun, Jokowi menyatakan bahwa operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog diharapkan dapat membantu menurunkan harga beras.