Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Nasional

Kepala Daerah di Pulau Nias Lamban Manfaatkan Dana Mengendap

Suara Nusantara by Suara Nusantara
25 January 2017
in Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
Dari kiri: Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Kepala Biro Organisasi Pemprovsu O. Zega, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias Sokhiatulo Laoly dan Bupati Nias Utara Ingati Nazara | Foto: Istimewa

Dari kiri: Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Kepala Biro Organisasi Pemprovsu O. Zega, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias Sokhiatulo Laoly dan Bupati Nias Utara Ingati Nazara | Foto: Istimewa

1
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Dari kiri: Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, Kepala Biro Organisasi Pemprovsu O. Zega, Wali Kota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias Sokhiatulo Laoly dan Bupati Nias Utara Ingati Nazara | Foto: Istimewa

Jakarta – SuaraNusantara

Aktivis anti korupsi Yusman Zendrato menyayangkan dana Rp. 1,3 triliun dari pemerintah pusat  untuk Kepulauan Nias yang hingga kini masih mengendap dan belum dimanfaatkan.

“Secara umum penyebab tidak dimanfaatkannya dana mengendap tersebut adalah karena kurangnya koordinasi antara kepala daerah, DPRD, dan birokrasi. Itu yang menjadi faktor utama,” kata Yusman di kediamannya, saat dihubungi via selular, Kamis (26/1/2017).

BACAJUGA

Beras Oplosan Marak Beredar Luas di Pasaran, Mentan Ungkap Sebagian Merek Sudah Ditarik dan Ganti Harga

Penetapan Hari Kebudayaan Nasional Setiap 17 Oktober Bertepatan dengan Ultah Prabowo Disebut Cocoklogi, Istana Beri Bantahan

Menurut Yusman, seandainya dana tersebut dapat diambil dan dimanfaatkan untuk pembangunan di Kepulauan Nias, maka dampak kemajuan yang akan dirasakan masyarakat sangat besar. “Dana Rp. 1,3 triliun itu, jelas lumayan besar,” katanya.

Dia menyayangkan kelambanan dari lima kepala daerah, DPRD, dan birokrasi di Kepulauan Nias, baik di periode pemerintahan sebelumnya maupun sekarang dalam mencairkan dan memanfaatkan dana tersebut.

Apalagi, menurut Yusman, APBD yang ada pun sering kali tidak terserap sepenuhnya karena beberapa permasalahan, misalnya karena lambatnya penetapan APBD,  kualitas perencanaan yang tidak bagus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus menerjemahkan lagi proyek-proyek dari APBN dan APBD, serta keterlambatan petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat atau Kementerian terkait, misalnya Juknis Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Saya kira karena mindsetnya (pola pikirnya) lebih fokus kepada APBD tahunan. Ini memang tidak salah. Namun bila ada dana mengendap yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan, terutama pembangunan infrastruktur, kenapa tidak?” tanyanya.

Yusman menilai, dampak yang ditimbulkan dari rendahnya penyerapan anggaran adalah jeleknya infrastruktur yang sudah ada dan tidak ada penambahan yang signifikan dari sisi jumlah proyek infrastruktur baru. Hal ini akhirnya berdampak  pada enggannya investor swasta nasional maupun asing untuk berinvestasi di Kepulauan Nias.

Dia berharap dalam waktu dekat, ke-5 kepala daerah saat ini mampu bekerja sama dengan DPRD dan birokrasi terkait untuk mencari informasi di mana anggaran mengendap itu tersimpan, seberapa besar nilai pastinya, serta bagaimana mekanisme pencairannya. “Setelah itu gunakan semaksimal mungkin untuk membangun Pulau Nias,” tegasnya.

Dari informasi yang beredar, dana Rp. 1,3 triliun masih tersimpan di rekening negara. Dana tersebut bisa diambil bila ada kesepakatan antara 5 kepala daerah se-Kepulauan Nias dan Gubernur Sumatera Utara.

Pada tahun 2016 lalu, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mengaku pernah mencari tahu kebenaran kabar adanya dana Rp 1,3 triliun tersebut. Hasilnya, dana 1,3 triliun tersebut memang ada dan berasal dari anggaran Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) yang kini telah dibubarkan.

“Anggaran itu keberadaannya betul, tapi itu kan sisa anggaran BRR tahun 2008 atau 2009 yang lalu. Anggaran Badan Rehabilitasi Rekontruksi. Jadi itu tersisa belum terserap oleh Kabupaten Nias. Waktu itu BRR ditutup kan oleh Presiden SBY, sudah dibubarkan,” ujarnya. (Rio)

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Menbud Fadli Zon ungkap alasan soal penetapan Hari Kebudayaan Nasional ditetapkan setiap tanggal 17 Oktober (instagram @fadlizon)
Nasional

Hari Kebudayaan Nasional Ditetapkan 17 Oktober, Apa Alasannya Fadli Zon Jelaskan Begini

by Feri Spt
17 July 2025

Suaranusantara.com- Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon telah menetapkan Hari...

Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump komunikasi soal tarif impor
Ekonomi

Soal Kesepakatan Tarif Impor 19 Persen, Prabowo Angkat Bicara

by Feri Spt
17 July 2025

Suaranusantara.com- Presiden RI Prabowo Subianto angkat bicara soal tarif...

Puan Maharani selaku Ketua DPR RI sebut hasil fit and proper test sudah di Presiden RI Prabowo Subianto (instagram @ketua_dprri)

Hasil Fit and Proper Test 24 Calon Dubes Sudah Dikirim ke Prabowo, Puan Maharani: Sekarang Bolanya Ada di Pemerintah

16 July 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani komitmen mengawasi Sekolah Rakyat (instagram @puanmaharaniri)

Sekolah Rakyat Resmi Dimulai, Puan Maharani: Kami Akan Awasi

16 July 2025
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bacakan pledoi di sidang lanjutan yang digelar Kamis 10 Juli 2025 dituntut 7 tahun penjara oleh Jaksa KPK (instagram @genbanteng)

Replik Jaksa KPK, Bantah Pledoi Hasto Kristiyanto

16 July 2025
Mentan, Amran Sulaiman saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/7/2025) bicara soal sebagian merek beras oplosan sudah ditarik produsen. (Ilham F/Suaranusantara)

Mentan Ungkap Penjualan Beras Oplosan Sudah Berlangsung Lama, Rugikan Negara Hampir 100 T

16 July 2025

POPULER MINGGU INI

Irjen Pol Bahagia Dachi (Doc Ist)

Kapolri Mutasi 702 Personel, Irjen Bahagia Dachi Ditunjuk Jadi Dosen Utama STIK

7 days ago
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Dok Humas Polri)

Jajaran Pejabat di Polda Metro Jaya Dimutasi Kapolri, Ini Daftarnya

3 weeks ago
Raden Euis Handayani (tengah) istri dari Sufmi Dasco Ahmad, ibunda dari penyanyi Dinda Ghania (instagram @yulianurdianik

Hampir Tak Pernah Tersorot Kamera Bahkan Sang Suami Jarang Unggah Kebersamaan, Inilah Sosok Raden Euis Handayani Istri Sufmi Dasco Ahmad

2 months ago
Presiden ke 7 RI Joko Widodo atau Jokowi disebut kader PSI layak jadi nabi

Polisi Temukan Unsur Pidana dalam Laporan Jokowi terkait Ijazah Palsu 

5 days ago
Kejagung umumkan Riza Chalid tersangka baru korupsi Pertamina (instagram @hitamputihgp.01)

Update Kasus Pertamina: Kejagung Umumkan Riza Chalid Tersangka Korupsi Minyak

6 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Puan Maharani: DPR Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI

Prabowo Ingatkan Polri untuk Tetap Tangguh di Tengah Ancaman

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

BERITA TERKINI

Presiden AS Donald Trump umumkan tarif impor untuk Indonesia sebesar 19 persen (instagram @realdonaldtrump)
Ekonomi

Trump Umumkan Indonesia Dikenakan Tarif Impor 19 Persen, RI Sepakat Penuhi Syarat Berikut Ini

by Feri Spt
17 July 2025

Suaranusantara.com- Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump pada Rabu 16 Juli 2025 mengumumkan bahwa Indonesia dikenakan tarif...

Pedagang Online Wajib Tahu! Ini Cara Hitung Pajaknya

Pedagang Online Wajib Tahu! Ini Cara Hitung Pajaknya

16 July 2025
Prabowo Subianto terbang ke Arab Saudi, Senin 1 Juli 2025

Prabowo Subianto Sebut Trump Negosiator Keras, Janji Terus Lobi AS soal Tarif Impor

16 July 2025
Sari Yuliati (Dok ist)

Sari Yuliati Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum Terkait Kematian Diplomat Muda Arya Daru

16 July 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Garut, Jawa Barat (Dok ist)

Karya Warga Binaan Lapas Garut Tembus Prancis dan Korsel, Menkum Dukung Ekspansi Ekspor

16 July 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com