
Jakarta – Suara Nusantara
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta seluruh pemerintah daerah (Pemda) yang akan melangsungkan Pilkada serentak 2017 terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh instansi yang ada di daerah.
Menurutnya, pemerintahan daerah tidak hanya terbatas di provinsi, kabupaten, kota samapai tingkat keluruhan saja namum juga terdiri dari berbagai unsur pemerintahan di daerah.
“Pemda itu bukan hanya gubernur sampai kepala desa, tapi di dalamnya ada kepolisian RI, ada Tentara Nasional Indonesia, ada kejaksaan, ada pengadilan, ada DPRD, ada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama,” jelas Tjahjo di Kantor Kemendagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (2/1/2017).
Untuk mengamankan penyelenggaraan Pilkada lanjut Tjahjo, kepala daerah di 101 harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh instansi dan komponen tersebut.
“Pengaman pilkada serentak, kepala daerah 101, baik dia provinsi maupun kabupaten dan kota harus melakukan koordinasi dengan instansi dan komponen-komponen tadi,” katanya.
Dengan begitu, diharapkan dapat mendorong terselenggaranya sebuah pesta demokrasi yang berjalan aman mulai dari tahapan awal sampai penetapan pemenang Pilkada 2017.
Bekas Sekjen PDI Perjuanagan ini menambahkan, dari sisi penyelenggaraan Pilkada, pemerintah mempercayakan sepenuhnya kepada KPU dan Bawaslu.
Dia menilai, baik KPU maupun Bawaslu sudah cukup berpengalaman dalam menyukseskan penyelenggaran Pilkada.
“Untuk penyelenggaraan Pilkada, pemerintha sudah menyerahkan sepenuhnya kepada KPU dan Bawaslu yang sudah berpengalaman menyelenggarakan pelaksanaan Pilkada, Pileg, Pilpres dan Pilkada serentak kemarin yang berjalan lancar dan sukses,” imbuh Tjahjo.
Lebih lanjut Tjahjo mengungkapkan, seluruh pemangku kebijakan baik penyelenggara, pengamanan maupun pengawas Pilkada serentak 15 Februari mendatang sudah menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) penyelenggaraan Pilkada.
“Di tingkat keamanana, Kapolri juga sudah mengadakan Rapim polri. TNI juga sudah mengadakan Rapim TNI, begitu pula KPU dan Bawaslu,” tukas Tjahjo. (Has)