Suaranusantara.com- Aipda Robig Zaenudin merupakan seorang anggota polisi yang karirnya kini tak bisa lagi berada Polri.
Sebab pada Senin malam 9 Desember 2024, Aipda Robig telah resmi dipecat dari Polri melalui sidang etik yang berlangsung selama kurang lebih tujuh jam.
Sidang etik digelar di Mapolda Jawa Tengah, di mana ada tiga putusan yang dijatuhkan untuk Aipda Robig salah satunya dipecat dari Polri.
“Putusannya ada tiga. Satu dinyatakan perbuatannya tercela, terus dipatsus (penempatan khusus) 14 hari, dan PTDH,” kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Chairul Anam di Mapolda Jateng pada Senin malam 9 Desember 2024.
Aipda Robig dipecat lantaran pada Minggu 24 November 2024 telah menggunakan senjata api untuk menembak siswa SMK Semarang.
Dari tembakan dari dilepaskan Aipda Robig, ada tiga siswa SMK Semarang yang mengalami luka tembak. Dan salah satunya bahkan tewas usai mendapat perawatan intensif di rumah sakit dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Siswa SMK Semarang yang tewas itu bernama Gamma, dia terkena timah panas di bagian pinggul hingga menembus usus.
Lantas bagaimana sosok dari Aipda Robig itu sendiri yang tega menembak mati siswa SMK Semarang hingga tewas?
Aipda Robig Zaenudin merupakan anggota dari Polrestabes Semarang.
Sayangnya, informasi terkait pria berusia 38 tahun itu tak banyak. Namun diketahui, Aipda Robig ditugaskan pada Satuan Seserse Narkoba (SatResNarkoba).
SatRes Narkoba merupakan bagian dari kepolisian yang bertugas melakukan pembinaan fungsi penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan terkait tindak pidana penyalahgunaan narkoba.
SatRes Narkoba turut pula melakukan penanganan peredaran gelap narkoba beserta prekursornya.
Di sisi lain, satuan ini ikut dalam pembinaan dan penyuluhan sebagai tindakan pencegahan. Selain itu, satuan tersebut ikut melakukan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Adapun kejadian penembakan pada Minggu dini hari 24 November 2024, kala itu Robig tengah dalam perjalanan pulang usai tugas.
Kejadian penembakan terekam dari CCTV yang memperlihatkan Aipda Robig menembak pemotor yang menyenggol dirinya.
Mulanya motor bersenggolan dan mengenai Aipda Robig sehingga dia marah. Saat itu pula dia melepas empat kali tembakan.
Dan salah satu tembakan itu mengenai badan Gamma Rizkynata Oktafandy.
Bahkan usai penembakan itu terjadi, para pemotor tidak memberikan perlawanan apa pun terhadap Robig.
Hal ini membuat Polri menyayangkan tindakan Aipda Robig yang melancarkan tembakan.
Dan per kemarin Senin, Aipda Robig selain dipecat dari Polri, dia juga resmi dijadikan tersangka atas kasus ini.
Discussion about this post