Suaranusantara.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengatakan proses pembangunan Ibu kota Nusantara (IKN) telah mencapai 87,9 persen per 31 Desember 2024.
Untuk pembangunan di tahun 2024, kata dia, IKN telah menghabiskan anggaran sebesar Rp 40,29 triliun
“Hingga 31 Desember 2024 progres fisik IKN sudah mencapai 87,9 persen dari alokasi IKN dari tahun 2024,” kata Dody dalam rapat bersama Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025).
Dody lantas menjelaskan, rincian anggaran senilai Rp 40,29 triliun itu, dimana terbagi beberapa sektor yakni sektor Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga dan Cipta Karya.
Untuk sektor SDA senilai Rp 1,45 triliun, yang mana digunakan untuk pengendalian banjir.
Selanjutnya, sektor Bina Marga sebesar Rp 18,32 triliun, yakni untuk pembangunan jalan, pembangunan Jembatan serta pembangunan Bandara VVIP.
Untuk sektor Cipta Karya, menghabiskan anggaran senilai Rp 12,09 triliun. Anggaran itu untuk membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku dan jaringan perpipaan pendukung.
Lalu, ada juga alokasi untuk Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, dan 3 di KIPP serta Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) 1 di KIPP.
Kemudian, untuk pembangunan Istana Kepresidenan, Kantor Kemensetneg, Kantor Kementerian PU, Kantor OIKN, Kantor Kementerian Koordinator sampai Kawasan Beranda Nusantara.
Sementara untuk sektor hunian, pembangunan di IKN tahun lalu mendapat alokasi Rp 8,43 triliun. Anggaran ini digunakan untuk Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) IKN, HPK tahap II, dukungan untuk Dormitory PSSI, Smart Technology, Rusun ASN dan Hankam, Hunian Vertikal untuk TNI dan Hunian Modular TNI.
“Kita pakai juga untuk infrastruktur perumahan untuk rumah tapak jabatan menteri, hunian Polri, hunian ASN 1-4 serta hunian Paspampres,” ujarnya.
Discussion about this post