Jakarta-SuaraNusantara
Presiden Joko Widodo memberi perhatian khusus pada meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. Menurutnya, ASEAN harus mengirim pesan kuat kepada Korea Utara agar menaati semua resolusi Dewan Keamanan PBB.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam sesi retret di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-30 ASEAN, di Formal Living Room, Coconut Palace, Manila, Sabtu (29/4/2017).
Jokowi menegaskan, stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea harus segera dikembalikan.
“ASEAN mengharapkan semua pihak untuk menahan diri agar ketegangan di Semenanjung Korea tidak semakin memburuk,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa dirinya akan membahas situasi di Semenanjung Korea dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dalam waktu dekat.
Dalam retret itu, para pemimpin ASEAN juga membahas isu internasional lain, seperti pemberantasan terorisme dan Laut Tiongkok Selatan.
Indonesia mengharapkan kiranya kawasan Laut Tiongkok Selatan tidak dijadikan proyeksi bagi kekuatan negara-negara besar.
“Indonesia mengajak Republik Rakyat Tiongkok untuk terus memberikan kontribusi bagi stabilitas dan perdamaian di Laut Tiongkok Selatan,” kata Jokowi.
Penulis: Yon K