Suaranusantara.com – Inter Milan dan Barcelona akan kembali bertarung dalam leg kedua semifinal Liga Champions pada Rabu, 7 Mei 2025, pukul 02. 00 WIB, setelah pertemuan pertama yang sarat drama di Montjuïc pekan lalu berakhir imbang 3-3.
Kini, duel penentu digelar di San Siro, dengan Inter mengincar gelar keempat di Eropa, sementara Barca berharap menambah koleksi trofi Liga Champions mereka menjadi enam.
Pertemuan pertama menghadirkan tontonan spektakuler. Marcus Thuram mencetak gol tercepat dalam sejarah semifinal Liga Champions, hanya 30 detik setelah kickoff.
Denzel Dumfries menyumbang dua gol di kedua sisi dari gol sensasional Lamine Yamal untuk Barca, sebelum klub Catalan membalas tiga gol dan menahan imbang Nerazzurri di kandang.
Meski kehilangan keunggulan dua gol, Inter tetap puas dengan hasil imbang, terutama karena mereka kini memiliki keuntungan bermain di depan publik sendiri.
Rekam Jejak Kuat Inter di Kandang, Tapi Form Belum Stabil
Skuad asuhan Simone Inzaghi tampil solid sepanjang kompetisi, hanya kebobolan lima kali dan mencatat delapan clean sheet sebelum mencapai semifinal. Namun, pertahanan mereka diuji habis-habisan oleh lini serang Barca yang cepat dan agresif.
Inter pernah menyingkirkan Barcelona di semifinal saat menjuarai Liga Champions 2010 di bawah Jose Mourinho.
Kini, tim asuhan Inzaghi yang berpengalaman siap meniru jejak tersebut, terutama dengan rekor tak terkalahkan dalam 15 laga kandang terakhir mereka di Eropa (12 menang, 3 imbang).
Namun, performa terbaru mereka belum meyakinkan. Meski menang tipis 1-0 atas Hellas Verona akhir pekan lalu dan memutus lima laga tanpa kemenangan, Nerazzurri masih tertinggal dalam persaingan Scudetto melawan Napoli.
Barcelona Mengancam: Serangan Cepat, Rekor Produktif
Barcelona datang ke Milan dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Hansi Flick telah memenangkan 24 dari 30 pertandingan terakhirnya, dan hanya kalah dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final, saat hasil agregat nyaris tak mungkin dibalikkan.
Lamine Yamal kembali jadi sorotan setelah mencetak lima gol di Liga Champions musim ini, hanya Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Raul yang pernah mencetak lebih banyak sebagai remaja.
Raphinha pun bersinar, terlibat dalam 20 gol sejauh ini, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo dalam musim 2013/14.
Barca juga menjadi tim tertajam musim ini dengan torehan 40 gol di Liga Champions, mendekati rekor mereka sendiri pada musim 1999/2000 (45 gol).
Meski demikian, catatan tandang di semifinal tak mendukung: mereka kalah dalam empat laga terakhir di fase ini dan hanya menang dua kali dari 13 kesempatan.
Kondisi Skuad: Lautaro Absen, Lewandowski Bisa Tampil dari Bangku Cadangan
Inter dipastikan tanpa top skor Lautaro Martinez yang mengalami cedera hamstring. Arnautovic dan Taremi menjadi opsi pengganti, sementara Benjamin Pavard juga absen. Hakan Calhanoglu kembali setelah absen di laga akhir pekan karena skorsing domestik.
Barca juga melakukan rotasi besar akhir pekan lalu, demi menjaga kebugaran menghadapi laga penting ini. Ter Stegen kembali di bawah mistar, dan pemain kunci seperti Yamal, Raphinha, dan Pau Cubarsi siap turun.
Jules Kounde masih absen, tapi kabar baik datang dari Lewandowski dan Alejandro Balde yang berpeluang duduk di bangku cadangan.
Prediksi Skor dan Susunan Pemain
Dua pertemuan terakhir kedua tim selalu berakhir 3-3, dan potensi ledakan gol kembali terbuka lebar. Inter terlihat mulai menurun secara performa dan fisik, sementara Barcelona tampil tajam dan penuh kepercayaan diri. Kemenangan tipis bisa berpihak pada tim tamu.
Prediksi Skor: Inter Milan 2-3 Barcelona
Prediksi Susunan Pemain:
- Inter Milan:
Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Arnautovic, Thuram - Barcelona:
Szczesny; Garcia, Araujo, Cubarsi, Martinez; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Torres
Discussion about this post