Suaranusantara.com- BYD secara resmi memulai debutnya di Indonesia pada Kamis (18/1/2024), membawa bersama tiga lini produk utamanya, termasuk model unggulan, BYD Atto 3.
Mobil listrik ini dianggap sebagai pesaing Omoda E5 yang telah lebih dulu diperkenalkan di Indonesia pada akhir 2023. Kedua mobil ini diyakini akan menjadi opsi menarik bagi masyarakat, terutama karena potensi mendapatkan insentif PPN dari pemerintah setelah resmi dijual di Indonesia.
Dalam hal desain, baik BYD Atto 3 maupun Omoda E5 mengusung desain crossover yang modern dan futuristis, meskipun Omoda E5 tampak lebih agresif dengan lampu utama yang tajam dan menyipit.
Dimensi keduanya juga memperlihatkan perbedaan, dengan BYD Atto 3 memiliki ukuran panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, sedangkan Omoda E5 memiliki dimensi lebih besar dengan panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm.
Beralih ke bagian interior, kabin BYD Atto 3 menampilkan nuansa sporty dengan bucket seat dan dasbor modern dengan model kisi-kisi AC serta hendel pintu yang unik.
Mobil ini dilengkapi dengan head unit 12,8 inci yang dapat diputar sesuai keinginan dan panoramic glass roof. Sementara itu, interior Omoda E5 menampilkan tampilan yang serupa dengan versi standarnya, namun dengan tambahan warna biru dan beige, serta layar ganda berukuran 24,6 inci yang mencakup head unit dan cluster instrument.
Kedua mobil ini juga memiliki daya jelajah yang menjadi faktor penting. BYD Atto 3 hadir dalam dua varian, dengan baterai berkapasitas 44,9 kWh (410 km) dan 60,48 kWh (490 km), sementara Omoda E5 memiliki baterai 61,06 kWh dengan jarak tempuh 430 km (berdasarkan metode WLTC).
Namun, informasi terkait variasi varian dan harga dari Omoda E5 masih belum diketahui. Kedua perusahaan asal Tiongkok ini menawarkan alternatif menarik dalam industri mobil listrik di Indonesia, dan keterangan lebih lanjut, termasuk harga, masih menunggu kejelasan lebih lanjut.
Discussion about this post