Kalimantan Timur, Suara Nusantara.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada pelajar di Kalimantan Timur.
Pembinaan yang mengusung tema “Peran Pelajar dalam Penerapan Nilai-nilai Pancasila Melalui Literasi Digital” dilakukan sebagai upaya gotong royong dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa dalam pembangunan negeri di era digital.
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina, mengatakan, perlunya penguatan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda di tengah ancaman ideologi lain yang bergerak dinamis.
“Upaya ini merupakan gotong royong kita semua untuk menguatkan kembali Pancasila”, kata Rima, Kamis (7/10/2022).
Nilai-nilai Pancasila tidak akan berjalan di dalam kehidupan sehari-hari jika tidak dihidupkan. Pancasila kata Rima, menjadi pandangan hidup dan bintang penuntun yang mengarah pada pembangunan bangsa.
“Pancasila sebagai sebagai ideologi negara yang telah menunjukkan kekuatan di saat menghadapi ancaman dan tantangan setiap zamannya. Pancasila juga telah menunjukan kekuatan ketika menghadapi ancaman dan tantangan”, jelas dia.
Rima berpesan agar pelajar lebih bijak dan hati-hati dalam memanfaatkan teknologi di tengah era multi dimensi dan multi persepsi.
“Berhati-hatilah dalam menempatkan aspirasi, pandangan, kalimat-kalimat. Mari kita bijaksana dalam menggunakan teknologi digital termasuk dalam bermedia sosial,” harapnya.
Lebih lanjut Rima mengajak generasi milenial di Kalimantan Timur untuk menggali dan melestarikan kearifan lokal sebagai budaya yang diwariskan nenek moyang.
“Mari kita penuhi ruang publik dengan hal-hal positif, seperti budaya, inspirasi dan edukasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Samarinda Agus Gazali, menyambut baik pembinaan yang dilakukan BPIP. Semoga dengan pembinaan kepada pelajar dapat memberikan motivasi dan membentuk karakter Pancasila anak-anak didiknya khususnya di SMAN 2 Samarinda.
“Jadi di sekolah kami tidak diragukan lagi dalam membentuk pelajar Pancasila, kami selalu memberikan mata ajar dan ekstrakulikuler sesuai dengan Pancasila”, paparnya.
“Kami juga berharap siswa siswi kami memiliki budi pekerti sesuai visi sekolah , yaitu berbudi pekerti luhur, berprestasi, berbudaya, berjiwa wirausahawan dan peduli lingkungan,” katanya.(Def)
Discussion about this post