Suaranusantara.com – Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengaku tidak tertarik untuk hadir dalam acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kemarin. Dirinya menilai acara tersebut tidak menjadi prioritasnya sebagai anggota DPR RI.
Diketahui Nusantara Bersatu adalah ajang silaturahmi relawan Jokowi dan dihadiri langsung oleh sang presiden Joko Widodo. Pada acara tersebut Jokowi juga menyampaikan pandangannya soal calon pemimpin masa depan.
“Saya merasa nggak penting, buat apa sih . Dan perdebatan saat diundang pertama juga tanya. Ini targetnya apa tujuannya apa gitu loh,” katanya
dalam tayangan yang dilihat dari Kanal Youtube BeritaSatu, pada Selasa, (29/11/2022).
Dirinya mengaku sejak awal diundang, sudah tidak tertarik untuk hadir. Hal ini karena dirinya ingin fokus membantu rakyat yang tengah kesulitan pasca pandemi, belum lagi masalah yang akan dihadapi pada 2023 yaitu resesi ekonomi dunia.
Misalnya, lanjut adian, relawan turun ke rakyat tunjukan bahwa Jokowi hadir di tengah-tengah rakyat dalam wajah relawan, bukan di acara-acara seperti itu.
“Ada prioritas dan kita harus konsisten. Kita kemarin bikin posko di Cianjur sama sama. Kirim belasan tenda terus bantuan segala macam. Kita juga melakukan pengobatan gratis, abis pandemi rakyat harus diperiksa. Dan menurut saya itulah relawan,” tuturnya.
“Kalau cuman kumpul-kumpul mendengar pidato Jokowi, ya saya pikir Jokowi bisa pidato di ruangannya lalu disebar luaskan,” tegasnya lagi.
Sementara itu, dalam konteks perpolitikan, Adian juga berulang kali agar tidak menyenggol-nyenggol soal Capres dan Cawapres. Ada hal besar yang jauh lebih penting ketimbang membahas sosok Capres 2024.(ADT)
Discussion about this post