Suaranusantara.com – Tragedi menimpa anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL, Pratu Agung Pramudi Laksono (27), yang gugur akibat ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Dekasi, Papua Pegunungan. Jenazah beliau rencananya akan diterbangkan dari Jayapura ke Jakarta pada Selasa (22/8/2023) besok.
Seperti dilaporkan oleh Antara, Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Tommy Yudistyo, menjelaskan bahwa jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono saat ini masih berada di Aula Koramil Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Pratu Agung gugur dalam insiden pada Senin (21/8/2023) sekitar pukul 11.10 WIT di Pos Satgas Yonif 7/Marinir yang saat itu masih dalam proses pembangunan.
Menurut Letkol Inf Tommy, korban tertembak di bagian belakang kepala dan meninggal saat dalam proses evakuasi menuju RSUD Dekai.
Baca Juga :Â Megawati Sentil Putusan Mahkamah Agung, Anulir Vonis Mati Ferdy Sambo
Insiden tersebut terjadi ketika kelompok KKB menyerang pos yang terletak di Jalan Yuhuli Paradiso Bawah kilometer 6, Distrik Dekai. Aparat TNI merespons serangan tersebut, menyebabkan terjadinya baku tembak, dan Pratu Agung terkena peluru KKB dalam pertukaran tembakan.
Letkol Inf Tommy juga berpendapat bahwa KKB mungkin melakukan serangan karena tidak puas dengan adanya pembangunan pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo. Saat ini, anggota TNI-Polri berjaga-jaga untuk mencegah terjadinya penembakan oleh KKB.
Baca Juga :Â Sejumlah Menteri Jokowi Daftar Sebagai Caleg 2024, Ada Nama Yasonna Laoly
Jenazah Pratu Agung Pramudi Laksono akan diangkut dari Jayapura ke Jakarta, menjadi saksi peristiwa tragis ini dan mengingatkan akan pengorbanan para prajurit yang melindungi kedaulatan negara. Tragedi ini juga memunculkan pertanyaan tentang keamanan di daerah tersebut dan perjuangan yang terus berlanjut dalam menjaga stabilitas wilayah Papua.(red)
Discussion about this post