Suaranusantara.com – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh merespon soal usulan forum purnawirawan TNI-Polri pada MPR RI agar mencopot Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dari jabatannya.
Menurut dia, usulan tersebut tidaklah m tepat.
“Tapi meresolusi dengan memakzulkan menurut saya sebetulnya, izinkan saya harus menyatakan dengan segala penghormatan saya. Kurang tepat,” kata Paloh, Sabtu (26/4/2025).
Sebab, Paloh menilai, hingga saat ini Gibran tidak memiliki skandal apapun.
“Ya sayang sekali, dengan seluruh penghormatan saya pada para senior. Karena tidak ada skandal yang menjadi suatu hal tuntutan agar pemakzulan. Ya kalau nggak ada ini kan satu pasangan paket,” katanya.
“Kita telah menyegerakan Pemilihan Umum, Pilpres, Pileg, terpilih, mulai bekerja. Terlepas apakah itu ada output kinerjanya lemah, setengah lemah, kuat. Itu masalah lain,” tambaj Paloh.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI-Polir membuat delapan tuntutan sebagai pernyataan sikap terhadap kondisi terkini, salah satunya mengusulkan kepada MRP RI untuk menggangi Wakil Presiden karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.
Surat itu ditandatangani 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.
Surat tersebut tertanda tangan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi dan Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Dengan diketahui Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Discussion about this post