SuaraNusantara.com – Kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah polisi berpatroli di area tersebut pada Rabu, 08 November 2023, dianggap sebagai tindakan yang tidak wajar menjelang Pilpres 2024.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengungkapkan keheranannya setelah mendapatkan foto anggota polisi berseragam berpatroli di kantor DPC PDIP.
“Saya melihat yang tidak wajar karena apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI, Polri, ASN, kalau tidak ada kegiatan mampir di DPC itu hal yang enggak wajar,” kata Rudy, Rabu, 08 November 2023.
Baca Juga:Â Menkes Terus Berupaya Tekan Penyebaran Virus Monkeypox
Rudy menyampaikan kekhawatirannya bahwa kejadian ini bisa memicu opini liar di masyarakat, mengindikasikan adanya intervensi dari aparatur negara jelang Pilpres 2024.
“Saya sangat mengimbau dan berharap kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral,” ucap Rudy, menegaskan bahwa DPC PDIP adalah rumah rakyat.
Menyikapi situasi kontroversial ini, Rudy meminta kader PDIP untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Meskipun begitu, Rudy belum berkomunikasi langsung dengan Polresta Solo terkait kejadian tersebut.
Baca Juga:Â Anwar Usman Diberhentikan, Suhartoyo Resmi Jadi Ketua MK Hasil Rapat Hakim
“Foto itu sudah beredar sampai pusat, saya tahunya juga dari DPP PDIP,” ungkapnya. Pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada pengurus DPP PDIP untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
“Kalau ada perlakuan seperti ini, ya saya perlu menyampaikan ke pengurus partai tingkat atasnya (DPP PDIP), ada apa maksudnya? Katanya tidak ada instruksi dari Kapolresta,” pungkas Rudy, menunjukkan keinginan untuk menjaga kondusifitas Kota Solo. (Alief)
Discussion about this post