Kota Tangerang – Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Tengah 7, Kota Tangerang, Michele Firdaus, Kelas V B berhasil mengukir prestasi dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2018 tingkat Kota Tangerang.
Michele berhasil memboyong juara III tingkat Kota, katagori melukis yang berlangsung di SD Kumnamu, Karawaci, Kota Tangerang pada Sabtu (7/4/2018) pekan lalu.
Ety Krisnawati, Kepsek SDN Karang Tengah 7 mengatakan, Michele bisa mengikuti FLS2N tingkat Kota Tangerang, setelah berhasil meraih juara I melukis di tingkat UPT Karang Tengah, Kota Tangerang, beberapa waktu lalu.
“Sebelumnya Michele menjadi juara satu ditinggkat UPT, keahlianya melukis didapatkan secara otodidak, kemudian potensi itu dipertajam dengan bimbingan guru-guru di Sekolah,” terang Ety, Senin (09/04/2018).
Dia melanjutkan, UPT Karang Tengah berhasil memboyong tiga piala dan menjadi, peringkat lima terbaik di Festival FLS2N tingkat Kota Tangerang.
“Dari 13 UPT ditiap Kecamatan, UPT Karang Tengah menjadi peringkat lima terbaik, tentunya itu sudah menjadi prestasi yang sangat membangakan untuk kita sebagai insan pendidik,” jelasnya.
Meski juara III tidak dapat mengikuti Festival FLS2N tingkat Provinsi, dia mengungkapkan, rasa bangga terhadap anak didiknya yang telah membuat harum nama SDN Karang Tengah 7.
“Saya bangganya sangat luar biasa, itu menjadi kepuasan tersendiri, artinya perjuangan para guru SDN Karang Tengah 7 terbukti, rasa lelah bisa terbayar dengan pila yang cukup bergengsi untuk ditingkat Kota Tangerang,” ujarnya.
Kendati begitu, ia juga terus menghimbau kepada siswa/siswi agar terus bisa menggali potensi-potensi yang dimiliki, agar menjadi peraih prestasi Festival FLS2N ditahun yang akan datang.
“Terus gali potensi yang ada di Sekolah, beitupun para guru, gali terus potensi yang ada pada murid dan terus beri pembinaan juga arahan kepada mereka, Insya Allah akan menghasilkan yang terbaik untuk kita,” imbuhnya.
Lebih dalam ia mengatakan, meski tak bisa mendampingi muridnya saat mengikuti kegiatan Festival FLS2N, pihaknya tetap memberikan doa dan suport yang terbaik untuk siswinya.
“Saya tidak bisa mendampingi pada saat itu, karena berbarengan dengan uji kompetesi Kepala Sekolah berprestasi tingkat kota, meski begitu saya tetap berdoa agar mendapatkan hasil yang terbaik,” katanya.
Dia menambahkan, selain siswinya yang sedang berjuang di Festival FLS2N, ia juga berjuang untuk membawa nama baik UPT Karang Tengah diajang uji kompetensi Kepala Sekolah berprestasi.
“Kalah menang itu tidak penting, yang terpenting bagai mana kita sudah mau berbuat untuk nama baik UPT Karang Tengah,” tandasnya. (Ahmad/Nji)