Suaranusantara.com- Vivo Y200 Plus resmi meluncur di pasar China, menambah deretan Y-series yang sudah dikenal. Smartphone ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang menginginkan perangkat handal dengan harga terjangkau. Dari desain hingga performa, Vivo Y200 Plus membawa sejumlah pembaruan menarik.
Meski berada dalam keluarga yang sama, HP ini hadir dengan sejumlah perbedaan, terutama di desain dan chipset. Ponsel ini menggunakan layar datar (flat) dengan bezel tebal di bagian bawah, berbeda dengan Vivo Y200 Pro 5G yang memiliki layar melengkung dengan bingkai tipis.
Pada bagian kamera, ponsel ini menggunakan modul berbentuk kotak dengan sudut membulat, memuat dua sensor yang disusun horizontal.
Dari segi spesifikasi, Vivo Y200 Plus mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2, dipadukan dengan tiga pilihan RAM/penyimpanan: 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB. Kapasitas baterainya cukup besar, 6.000 mAh, dengan dukungan pengisian cepat 44 watt.
Layarnya berukuran 6,68 inci beresolusi HD Plus (1.608 x 720 piksel) dengan refresh rate 120 Hz dan tingkat kecerahan hingga 1.000 nits, menjanjikan pengalaman visual yang nyaman berkat sertifikasi TÜV Rheinland dan DC Dimming.
Untuk fotografi, HP ini dilengkapi kamera utama 50 MP dan sensor kedalaman 2 MP, sementara kamera depan beresolusi 5 MP. Sistem operasinya menggunakan FunTouchOS berbasis Android, lengkap dengan fitur-fitur seperti sertifikasi IP64, koneksi 5G, speaker stereo ganda, dan bodi tangguh “Rock Solid Shock Absorption.”
Vivo Y200 Plus tersedia dalam tiga varian warna: Apricot Sea, Sky City, dan Midnight Black. Harga yang ditawarkan mulai dari 1.099 yuan (sekitar Rp 2,3 juta) untuk model 8/256 GB, 1.299 yuan (sekitar Rp 2,8 juta) untuk model 12/256 GB, dan 1.499 yuan (sekitar Rp 3,3 juta) untuk model 12/512 GB. Hingga saat ini, Vivo Y200 Plus hanya tersedia di China, dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai peluncurannya di pasar global, termasuk Indonesia.
Discussion about this post