Suara Nusantara
Advertisement
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks
No Result
View All Result
  • Login
Suara Nusantara
Home Uncategorized

Hanya 4 dari 14 Terpidana Mati yang Dieksekusi

Suara Nusantara by Suara Nusantara
29 July 2016
in Uncategorized
Reading Time: 2 mins read
A A
Ambulans yang membawa jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan | Foto: Reuters

Ambulans yang membawa jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan | Foto: Reuters

1
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BACAJUGA

Transfer Spektakuler! Arsenal Boyong Noni Madueke dari Chelsea

PSI Gelar Kongres Hari ini, Prabowo, Gibran Hingga Jokowi Turut Hadir

Ambulans yang membawa jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan | Foto: Reuters
Ambulans yang membawa jenazah terpidana mati keluar dari Pulau Nusakambangan | Foto: Reuters

Jakarta-SuaraNusantara

Dari 14 terpidana mati kasus narkoba yang masuk dalam daftar eksekusi “Jilid III”, hanya 4 di antaranya yang menjalani hukuman mati tersebut. Mereka adalah Freddy Budiman (WNI), Michael Titus (Nigeria), Humprey Ejike (Nigeria), Seck Osmane (Afrika Selatan).

Eksekusi dilakukan pada pukul 00.45 WIB (Jumat, 29/7/2016) di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Kepastian itu didapat dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Noor Rachmad dalam jumpa pers pagi dini hari ini.

Menurut informasi yang diterima wartawan, seharusnya eksekusi dilakukan sebelum tengah malam, namun pukul 23.00 WIB turun hujan lebat yang makin membesar tepat di tengah malam. Angin kencang disertai petir menambah suasana mencekam di sekitar tempat yang akan digunakan sebagai lokasi eksekusi. Akhirnya eksekusi ditunda dan baru dilakukan setelah hujan berhenti.

Empat ambulans yang membawa jenazah terpidana mati kemudian meninggalkan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/7/2016) pukul 04.30 subuh. Empat ambulans itu membawa jenazah ke empat tujuan berbeda sesuai dengan lokasi pemakaman atau persemayaman. Pengawalan dari Unit Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Jawa Tengah diberikan pada setiap ambulans.

Ambulans pertama yang keluar meninggalkan dermaga membawa jenazah Gajetan Acena Seck Osmane. Jenazah Gajetan dibawa ke Rumah Sakit St Carolus, Jakarta Pusat untuk disemayamkan di sana sebelum diterbangkan ke Nigeria.

Selanjutnya, ambulans pembawa jenazah Humprey Ejike. Warga negara Nigeria ini akan dikremasi di Krematorium Eka Pralaya, Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah.

Disusul ambulans berikutnya yang membawa jenazah Freddy Budiman untuk dibawa Surabaya, Jawa Timur. Ambulans terakhir membawa jenazah Michael Titus Igweh menuju Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat. Jenazah Igweh akan dibawa pulang ke Nigeria.

Hingga saat ini belum jelas apakah eksekusi terhadap 10 terpidana mati lainnya hanya sekedar ditunda atau dibatalkan oleh Kejaksaan Agung.

“Sampai hari ini kami belum tahu apakah sisanya mengajukan grasi. Kajian kami dengan tim yang ada sementara ini empat dulu yang dieksekusi. Ada banyak pertimbangan yang harus diambil,” kata Noor Rachmad.

Dunia Harus Hormati Hukum Indonesia

Menanggapi desakan Uni Eropa dan Komisioner HAM PBB, Zeid Ra’ad Al Hussein, yang mendesak Indonesia untuk memberlakukan moratorium eksekusi hukuman mati,  juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, Masyarakat dan organisasi internasional mestinya menghormati hukum positif yang berlaku di Indonesia, sebab langkah (eksekusi mati) yang dilakukan Indonesia adalah penerapan dan penegakan hukum.

“Hukuman mati itu tidak bertentangan dengan rezim hukum internasional. Hukuman mati masih menjadi bagian dari hukum positif dan tidak bertentangan dengan hak hidup dalam konteks yang diatur di UUD 1945,” ujar Arrmanatha.

Pemerintah Indonesia pernah memberlakukan moratorium namun dicabut pada 2013. Eksekusi yang dilakukan pada April 2015, antara lain terhadap dua warga negara Australia, mendapat protes keras masyarakat internasional.

Rata-rata masyarakat internasional menilai proses hukum terhadap para terpidana mati di Indonesia tidak berjalan transparan atau adil dan mekanisme banding tidak diterapkan secara semestinya. (eka)

ADVERTISEMENT

BERITA Lainnya

Cindy Monica
Uncategorized

Cindy Monica Desak Pemerintah Stabilkan Harga Beras: Stok Melimpah, Harga Malah Meroket

by snc4
18 June 2025

Suaranusantara.com- Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica, menyuarakan...

Presiden RI Prabowo Subianto saat bersulang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron
Uncategorized

Viral Prabowo dan Macron Bersulang Diduga Wine di Gala Dinner, Istana: 100 Persen Jus Apel

by Suara Nusantara
30 May 2025

Suaranusantara.com- Media sosial tengah dihebohkan beredar foto di mana...

Token listrik (dok ist)

Kabar Gembira, Pemerintah Kembali Beri Diskon Tarif Listrik 50%

25 May 2025
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo mengembalikan kok ke arah unggulan kedua asal Jepang Aya Ohori melalui rubber game pada babak final Australian Open 2024, Quaycettntre, Sydney, Australia, Minggu (16/6/2024).

Pengalaman Ester Jadi Petimbangan Gantikan Gregoria Mariska di Piala Sudirman 2025

22 April 2025
Gerbang tol Kalikangkung dilalui pemudik saat mudik Lebaran 2025 (instagram @beritainspira)

Puluhan Ruas Tol Siap Naik Tarif Tahun Ini, Ini Daftar dan Jadwalnya

16 April 2025
Redmi Note 13 Pro

Redmi Note 13 Pro 5G Turun Harga! HP Kamera 200MP dan Snapdragon Kelas Sultan

11 April 2025

POPULER MINGGU INI

Irjen Pol Bahagia Dachi (Doc Ist)

Kapolri Mutasi 702 Personel, Irjen Bahagia Dachi Ditunjuk Jadi Dosen Utama STIK

1 week ago

PDIP Olok-olok Logo Baru PSI: Gajah Lemot, Banteng Lincah

2 days ago
Kapolri Listyo Sigit Prabowo (Dok Humas Polri)

Jajaran Pejabat di Polda Metro Jaya Dimutasi Kapolri, Ini Daftarnya

3 weeks ago
Raden Euis Handayani (tengah) istri dari Sufmi Dasco Ahmad, ibunda dari penyanyi Dinda Ghania (instagram @yulianurdianik

Hampir Tak Pernah Tersorot Kamera Bahkan Sang Suami Jarang Unggah Kebersamaan, Inilah Sosok Raden Euis Handayani Istri Sufmi Dasco Ahmad

2 months ago
Daftar beras oplosan yang dikemas secara premium dijual di toko retail modern (instagram @rumpi_gosip)

Menanti 212 Merek Beras Oplosan, Polisi: Sabar Dulu Ya

4 days ago

TOPIK: PEMILU 2024

PDIP Menang Pemilu Tiga Kali Beruntun, Tapi Citra Publik Menurun?

Rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan: Penyalahgunaan Kekuasaan Jadi Biang Kerok Pemilu 2024 Terburuk Sepanjang Sejarah Indonesia

Ketua KPU RI di Laporkan ke DKPP; Lakukan Pelanggaran Kode Etik dengan Cara Merayu sampai Buat Asusila

Djarot Sebut PDIP Akan Layangkan Gugatan Pemilu 2024 ke PTUN

450 ASN di Laporkan ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Netralitas Pemilu 2024

PILIHAN EDITOR

Puan Maharani: DPR Belum Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI

Prabowo Ingatkan Polri untuk Tetap Tangguh di Tengah Ancaman

Kurangnya Komunikasi, Marinus Gea Minta Kementerian HAM Lebih Dekat ke Rakyat

Tips Bikin Foto Kreatif ala Gen Z: Biar Feed Makin Estetik dan Anti Biasa Aja!

Diwawancara 6 Pemimpin Redaksi, PSI: Anggapan Prabowo Anti Kritik Terbantahkan

BERITA TERKINI

Bendera PSI dengan logo baru membanjiri jalanan sepanjangan kota Solo jelang Kongres PSI 19 Juli 2025 (instagram @teras_lotara)
Nasional

Ronald Aristone Yakin Tumbangkan Kaesang Pangarep di Kongres PSI Meski Telah Minta Restu Jokowi

by Doroti Krisley L
19 July 2025

Suaranusantara.com- Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 resmi berlangsung di Graha Saba, Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu...

Profil DJ Panda

Profil DJ Panda Dituding Ayah dari Anak Erika Carlina, Netizen Buka Jejak Masa Lalu

19 July 2025
DJ Panda dan Erika Carlina (Dok ist)

Heboh! Erika Carlina Hamil 9 Bulan, Sosok DJ Panda Ramai Diperbincangkan

19 July 2025
Ramai Parodi Natahalie Holscher dan DJ Panda Usai Erika Carlina Umumkan Kehamilan

Ramai Parodi Natahalie Holscher dan DJ Panda Usai Erika Carlina Umumkan Kehamilan

19 July 2025
Erika Carlina

Deretan Film dan Series Erika Carlina, Pernah Nonton Apa Saja?

19 July 2025
Load More

Subscribe to our newsletter

Footer-Suara-Nusantara-Logo

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

  • Disclaimer
  • Karier
  • Kode Etik
  • Info Iklan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • UU Pers

PLATFORM LAINNYA

  • marinus gea
  • storia studio
  • marinus-gea-logo
  • morege

IKUTI KAMI

© 2022 Suara Nusantara. All rights reserved.

 

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Login
  • Politik
  • Olahraga
  • Daerah
  • Nasional
  • Entertainment
  • Teknologi
  • Otomotif
  • Lainnya
    • Lifestyle
    • Internasional
    • Pendidikan
    • Wisata
    • Indeks

SuaraNusantara.com menerapkan jurnalisme sesuai kaidah jurnalistik dan asas kemanusiaan agar berita disajikan tidak saja objektif dan bermakna, melainkan juga mampu membangkitkan optimisme dan perilaku positif para pembaca.

©2025 SuaraNusantara.com