5 Manfaat Susu Kedelai untuk Meredakan Gejala Menopause

Ilustrasi susu kedelai (Istock)

5 Manfaat Susu Kedelai untuk Meredakan Gejala Menopause

Suaranusantara.com -Susu kedelai bukan hanya minuman alternatif bagi yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang menakjubkan. Berikut adalah lima manfaat susu kedelai yang bisa meredakan gejala menopause:

1. Mengurangi Gejala Menopause

Susu kedelai mengandung fitoestrogen, senyawa alami yang meniru efek hormon estrogen dalam tubuh manusia. Karena penurunan kadar estrogen selama menopause dapat menyebabkan gejala seperti hot flash, mengonsumsi secara teratur dapat membantu mengurangi gejala tersebut.

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium merupakan mineral penting untuk kesehatan tulang, dan merupakan sumber yang kaya akan kalsium. Konsumsi secara rutin dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis pada wanita yang mengalami penurunan kadar estrogen selama menopause.

3. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Susu kedelai rendah lemak dan bebas kolesterol, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan fitosterol didalamnya juga telah terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

4. Mengontrol Gula Darah

Susu kedelai mengandung indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi. Ini membuat menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan diabetes atau mereka yang ingin mengontrol kadar gula darah mereka.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan antioksidan didalamnya, seperti vitamin E dan isoflavon, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Dengan segudang manfaat tersebut, Ini juga menjadi pilihan yang baik untuk wanita yang ingin menjaga kesehatan mereka selama masa menopause. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau menambahkan ke dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Exit mobile version