SuaraNusantara.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan verifikasi berkas pasangan Capres-Cawapres untuk Pemilu mendatang. Lebih jauh, KPU juga telah menetapkan nomor urut yang akan digunakan oleh pasangan Capres-Cawapres selama proses tahapan Pemilu.
Publik belakangan ini mempertanyakan keaslian ijazah dari salah satu Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Namun, menurut Komisioner KPU RI, Idham Holik, berkas pasangan Capres-Cawapres, termasuk Gibran, telah dinyatakan memenuhi syarat (MS).
“Hasil verifikasi administrasi yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 28 Oktober 2023 menyatakan bahwa berkas pasangan Capres-Cawapres memenuhi syarat,” ungkap Idham saat dimintai konfirmasi oleh wartawan pada Senin, 20 November 2023.
Baca Juga: Jokowi Ajak Pengusaha dan Pemilik Modal Investasi di IKN, Harga Tanah Hanya Rp 1 Juta Per Meter
Menurut Idham, pasangan Capres-Cawapres telah melengkapi dokumen berupa salinan ijazah yang telah dilegalisir, sesuai ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2013.

“Kami merujuk pada Pasal 17 huruf h angka 5 UU No. 14 Tahun 2008 yang menyatakan bahwa informasi mengenai satuan pendidikan seseorang dapat menjadi informasi publik jika yang bersangkutan mengizinkan untuk mempublikasikannya,” jelasnya.
Sementara itu, KPU juga telah menetapkan nomor urut bagi pasangan Capres-Cawapres. Nomor urut 1 diberikan kepada pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dan nomor 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Baca Juga: Viral Anak Babi Berwajah Manusia Lahir di NTT, Hanya Hidup Lima Menit
Tahapan Pemilu telah dijadwalkan, dimulai dari masa kampanye pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sementara masa tenang direncanakan berlangsung pada 11-13 Februari 2024, diikuti oleh hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Semua pasangan Capres-Cawapres telah ditetapkan dan telah mendapat nomor urut berdasarkan hasil pengundian. Mereka sekarang bersiap-siap untuk memulai masa kampanye yang akan berlangsung selama 75 hari hingga 10 Februari 2024,” ungkap Idham. (Alief)
Discussion about this post