Suaranusantara.com – Memasuki tahun ajaran baru 2023, para orangtua murid akan berupaya sekuat tenaga mendapatkan dana lebih untuk memenuhi kebutuhan dan perlengkapan sekolah anak-anaknya.
Dana yang diperlukan umumnya dibutuhkan untuk seragam baru, alat tulis, hingga uang gedung sekolah. Dana yang dibutuhkan terbilang cukup besar, terutama bagi orang tua yang anaknya baru saja beralih jenjang dari Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) ke Sekolah Menengah Atas (SMA).
Meski begitu, tidak semua orangtua murid mempunyai dana yang cukup untuk memenuhi hal tersebut. Oleh karenanya, banyak orangtua yang akhirnya mengupayakan apapun yang bisa dilakukannya.
Salah satu jalan pintas yang sering dijadikan solusi adalah dengan mengunjungi pegadaian untuk menukarkan harta benda dengan uang tunai.
Setiap periode bulan Juni sampai Juli, kantor-kantor cabang pegadaian selalu mengalami peningkatan gadai sekitar 20% hingga 30% setiap tahunnya.
Pimpinan cabang Pegadaian Petamburan, Jakarta, Oktamona Indrawan mengatakan bahwa per periode bulan Juni dan Juli pihaknya bahkan mendapati nasabah yang menggadaikan emasnya sampai Rp 1 Miliar.
“Kalau dilihat track waktu, perbandingan year today dan year of year, biasanya di periode Juni dan Juli mulai ada aktivitas-aktivitas peningkatan volume transaksi gadai dipegadaian. Dimana kalau misalkan per-tahunnya rata-rata untuk periode kenaikan sekolah ataupun akhir tahun, ataupun mungkin di lebaran itu kenaikannya 20% hingga 30% transaksinya,” ujar Okta dalam keterangan yang diterima, (17/6/2023).
Okta menuturkan bahwa barang yang digadai oleh nasabah cukup bervariasi, mulai dari emas, perhiasan, hingga kendaraan seperti motor dan mobil.
“Secara umum masih berbentuk perhiasan, tapi kami sudah buka banyak hal, gadai kendaraan, gadai elektronik, lengkap. Sejauh ini paling banyak dengan emas”. ujar Okta.(ADT)
Discussion about this post