SuaraNusantara.com – Proses evakuasi korban tanah longsor Natuna terhambat akibat susahnya jaringan seluler diwilayah terdampak.
Hal itu dikeluhkan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, dirinya mengaku kesulitan menangani bencana tanah longsor Natuna yg menimpa warganya lantaran susah berkomunikasi.
Dirinya, meminta para pihak dalam hal ini Telkomsel segera memperbaiki sinyal agar komunikasi dalam menangani korban tanah longsor dapat berjalan cepat.
“Tolong push Telkomsel segera mengurus urusan signal di Serasan. Sudah 10 hari [sinyal] tidak baik, ini sudah emergency,” ujar Rodhial, Selasa, 7 Maret 2023.
Sementara itu, General Manager Network Service Assurance Regional Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng) Telkomsel, Artha Abimanyu mengatakan turunnya kualitas jaringan diakibatkan pemadaman listrik.
“Telkomsel turut prihatin atas terjadinya bencana tanah longsor di wilayah Serasan, Natuna.”
“Untuk kondisi jaringan broadband Telkomsel di wilayah Serasan mengalami penurunan kualitas. Hal tersebut sebagai dampak adanya pemadaman pasokan listrik di sejumlah BTS,” ungkapnya, lewat pesan singkat.
Disamping itu, kata Artha, “layanan SMS dan panggilan suara (voice) masih berfungsi dengan normal.”
Pihaknya tengah berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan broadband.
“mengupayakan pembukaan akses ke beberapa titik BTS yang terdampak.” (Alief)
Discussion about this post