Suaranusantara.com – Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan proyek pembangunan Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (25/9/2023).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah menteri yang terkait dengan proyek ini hadir, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Ketika ditanya mengenai topik yang akan dibahas dalam rapat tersebut, Menteri Siti Nurbaya menjawab dengan singkat, “Rempang.”
Baca Juga : Nadin Amizah Ungkap Pengalaman Tak Senonoh Setelah Manggung di Ciwalk, Bandung
Untuk memberikan latar belakang, terjadi konflik antara penduduk Pulau Rempang dan aparat keamanan gabungan yang melibatkan TNI, Polri, dan pihak pengamanan Otorita Batam pada tanggal 7 September yang lalu.

Konflik tersebut berawal dari penolakan penduduk terhadap rencana pembangunan kawasan ekonomi Rempang Eco City di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baru-baru ini, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga mengungkapkan indikasi kuat adanya pelanggaran hak asasi manusia dalam rangkaian peristiwa bentrok terkait penolakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City.(Dn)
Discussion about this post