Suaranusantara.com – Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang besar untuk menang Pilpres 2024.
Hal ini diprediksi oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, Eric Hiariej, yang juga guru besar bidang intelijen di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
“Kalau menurut perkiraan intelijen ini hari dan kalau tidak ada perubahan yang signifikan Prabowo-Gibran akan menang,” ucap Eric Hiariej kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Eric Hiariej mengatakan bahwa prediksinya bukan hanya didasarkan pada data survei yang berbeda-beda dari setiap lembaga survei, tetapi juga pada pengamatan lapangan dan analisa ilmiah sebagai seorang pakar intelijen.
“Intelijen biasa melihat di lapangan selain dari analisa ilmiah,” jelas Eric Hiariej.

Baca Juga : Tangerang Bershalawat 2023: Guyuran Hujan Tak Henti, Ribuan Warga Tangerang Tetap Semangat Bershalawat
Eric Hiariej kemudian menjelaskan alasan mengapa Prabowo-Gibran memiliki peluang besar untuk menang. Dia menyoroti mesin politik pendukung Prabowo-Gibran yang dinilainya cukup solid.
“Di lapangan saya melihat konsepnya lebih tertata dengan baik, yaitu mesin politik yang digelar itu semakin mantap dan cepat sekali kemantapannya, Golkar dan Demokrat digelar sebagai mesin yang nanti akan bergerak di lapangan,” papar Eric Hiariej.
“Tapi ada lagi yang bertanggung jawab terhadap manuver seperti kampanye-kampanye itu dilengkapi dengan sistem administrasi logistik keuangan yang sangat bagus, yaitu Partai Gerindra,” kata Eric Hiariej.
Strategi yang disiapkan, menurut Eric Hiariej, digerakkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Namun demikian ada juga strategi cadangan jika Pilpres berlangsung dua putaran.
Baca Juga : Jangan Sepelekan, 4 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Anda Harus Operasi Mata
“Itu bergerak sesuai dengan arahan yang pasti sasaran yang pasti. Itu strateginya yang saya lihat mungkin strategi sasarannya satu putaran. Tapi kalau sampai dua putaran mereka juga sudah punya konsep, yaitu mesin politik cadangan yang disiapkan adalah PAN, PBB, dan Partai Gelora,” kata Eric Hiariej.
“Semua yang nanti siap menampung masa pemilihnya Anies Baswedan, dengan asumsi Anies Baswedan kalah sehingga dua putaran mereka akan masuk ke sini tidak mungkin ke yang lain,” lanjutnya.
Discussion about this post