Suaranusantara.com – Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, memperhatikan survei elektabilitas calon presiden Anies Baswedan yang selalu berada di posisi ketiga di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurutnya, angka yang disajikan oleh berbagai lembaga survei terhadap Anies tidak akurat. Paloh menyatakan pandangannya ini setelah pertemuan dengan Anies dan tim 8 koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, pada Kamis (24/8/2023). Pertemuan tersebut berlangsung hingga larut malam.
“Apakah apa yang digambarkan oleh lembaga survei tentang posisi Anies Baswedan yang tetap berada di urutan ketiga sesuai dengan pemahaman kita?” ujar Surya Paloh.
Baca Juga :Â Dipecat! Karir Politik Budiman Sudjatmiko Berakhir di PDIP Buntu Dukung Prabowo Subianto
“Dalam diskusi yang berlangsung sangat menarik, sejujurnya, dengan segala rasa hormat kepada lembaga survei, banyak hal yang tampaknya tidak sesuai,” tambahnya.
Menurut Paloh, hasil survei internal dari partainya berbeda dengan gambaran yang disajikan oleh berbagai lembaga survei. Ia justru merasa optimis tentang potensi pencalonan Anies berdasarkan hasil survei internal mereka.
“Hasil ini memberikan cahaya optimisme yang lebih tinggi, itulah tugas kita bersama,” ungkap Paloh.
Baca Juga :Â Kunjungan Kerja di Solo, Ketua Komisi II DRR RI Berharap KPU Kerjasama degan Pemda dalam Pembaruan Data Pemilih 2024
Sebelumnya, Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya tentang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu hasilnya adalah elektabilitas terkait bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Dalam simulasi dengan tiga nama bakal capres, Ganjar Pranowo unggul dengan poin 35,9 persen, mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.(Kml)
Discussion about this post