SuaraNusantara.com – Gempa Dahsya mengguncang Maroko berkekuatan 6,8 Magnitudo terjadi pada Jumat, 8 September 2023 kemarin sekitar pukul 23.11 waktu setempat.
Korban gempa dikabarkan terus berjatuhan, update terbaru oleh Kementrian Dalam Negeri Maroko pada Sabtu, 9 September 2023 tercatat korban meninggal dunia mencapai 2.012 orang.
Sementara jumlah penduduk yang mengalami luka akibat gempa maroko mencapai 2.000 orang lebih, 1.404 orang diantaranya dalam kondosi kritis.
Baca Juga:Â Jokowi di KTT G20 India, Ajak Akhiri Dikotomi yang Mengotak-ngotakan Utara dan Selatan, Maju dan Berkembang
“Sedikitnya 2.012 orang dipastikan tewas, sementara 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 orang dalam kondisi kritis,” ungkap Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Hingga kini, pihak berwenang terus mengupayakan peningkatan penyelamatan dan evakuasi para korban.
“Pihak berwenang masih mengerahkan pasukan untuk meningkatkan operasi penyelamatan dan mengevakuasi para korban,” tambah pernyataan Kementerian tersebut.
Baca Juga:Â Kader PDIP Diduga Dipukul Ketua Gerindra Semarang Berbuntut Panjang
Gempa berkekuatan magnitudo 6,8 terjadi pada Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat, di daerah pegunungan yang berjarak 72 kilometer di barat daya kota wisata Marrakesh.
Pihak berwenang telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional, sementara tim penyelamat melanjutkan pencarian korban. (Alief)
Discussion about this post