SuaraNusantara.com – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, di Gedung Putih, Washington D.C., menjadi sorotan di media sosial setelah respons Biden terhadap pernyataan Jokowi mengenai Gaza dinilai kurang serius.
Dalam rekaman video, Jokowi terlihat menyoroti kondisi di Gaza dan mendesak AS untuk lebih aktif dalam mendorong gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
“Indonesia meminta AS untuk mengambil langkah lebih lanjut guna menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah sebuah kebutuhan kemanusiaan,” ujar Jokowi di samping Biden.
Baca Juga: Nomor Urut 2 Pasangan Prabowo-Gibran: Jalan Tengah Menuju Perubahan
Namun, daripada merespons langsung permintaan Jokowi, Biden membalas dengan menyinggung topik lain.

“Terima kasih, dan ketika kita bertemu di luar, kita langsung membahas isu penting mengenai iklim,” kata Biden sebagai tanggapan atas pembicaraan Jokowi.
“Saat itu, Presiden (Jokowi) menyebut ‘saya kedinginan’ dan ingin segera menyelesaikan ini. Terima kasih dan selamat datang di Gedung Putih,” sambung Biden sambil tersenyum dan berjabat tangan dengan Jokowi.
Sejumlah netizen mengungkapkan kritik terhadap sikap Biden yang dianggap tidak serius menanggapi pernyataan Jokowi, dengan komentar seperti, “Pak Biden tampak mengalihkan topik yang penting,” dan “Apakah Pak Biden memahami pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza? Sepertinya malah membicarakan hal lain.”
Baca Juga:Profil Vokalis Coldplay yang Dukung Kemerdekaan Palestina
Kunjungan Jokowi ke Gedung Putih ini terjadi sebelumnya dalam rangkaian kunjungannya menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco pada 15-17 November.
Pertemuan ini berlangsung setelah Jokowi menghadiri rapat darurat Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, di mana ia menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas serta hasil rapat Liga Arab-OKI mengenai agresi Israel di Gaza. (Alief)
Discussion about this post