Suaranusantara.com – Menanggapi cerita mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang mengaku diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan kasus korupsi e-KTP, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa hukum, bukan politik, yang menjadi panglima keadilan.
AHY berharap agar Indonesia memiliki pemimpin dan wakil rakyat yang terbaik dan berkomitmen untuk menegakkan hukum yang adil bagi seluruh rakyat tanpa memandang status sosial.
“Kita ingin keadilan tegak di Indonesia, yang menjadi panglima adalah hukum, bukan politik. Tentunya kita harapkan Indonesia ke depan, siapapun yang memimpin, yang terbaik tentunya yang kita harapkan bisa menjadi pemimpin negeri ini,” ujar AHY kepada wartawan di Kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
“Yang terbaik yang bisa menjadi wakil-wakil rakyat, terus memperjuangkan penegakan hukum yang adil di negara kita sehingga rakyat bisa terayomi semuanya, tidak melihat dari status sosial mana, apakah dia rakyat biasa atau pejabat,” lanjutnya.
Ia juga mengharapkan agar hukum dapat semakin beradab dalam menyelesaikan persoalan di Indonesia.
“Kita harapkan ini yang menjadi pondasi yang kuat bagi negara agar semakin berkeadaban. Saya cuma punya harapan begitu, dan demokrat tentunya ingin menjadi bagian dari Perjuangan negeri kita,” tuturnya.
Discussion about this post