Suaranusantara.com – Muhammadiyah DKI Jakarta menyatakan dukungannya terhadap rencana transformasi PAM JAYA dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perseroan Daerah (Perseroda).
Langkah ini dinilai sebagai strategi tepat untuk memperkuat layanan publik sekaligus menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan air perpipaan di Jakarta.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Ristan Alfino, M.Si, menilai perubahan status tersebut dapat meningkatkan kemandirian perusahaan dalam mengembangkan infrastruktur air minum perpipaan.
Dengan status baru itu, PAM JAYA diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan efisiensi operasional.
“Perubahan ini tidak akan mengurangi tugas PAM JAYA untuk melayani warga Jakarta. Justru sebaliknya, dengan status Perseroda, PAM JAYA harus bekerja lebih keras untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik,” tegas Ristan.
Ia menambahkan, transformasi ini tidak membuat PAM JAYA kehilangan jati diri sebagai penyedia layanan publik.
Menurutnya, fleksibilitas yang dimiliki Perseroda justru membuka ruang lebih besar untuk berinovasi demi kepentingan warga.
“Perubahan ini membuat PAM JAYA harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial. Namun ujungnya tetap mengedepankan pelayanan publik. Air minum perpipaan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan kualitas yang sama,” jelasnya.
Ristan juga menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik melalui transparansi dan komunikasi terbuka. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami bahwa transformasi ini dilakukan untuk memperkuat pelayanan, bukan komersialisasi.
“Kuncinya ada pada komitmen. PAM JAYA harus terus menempatkan kepentingan publik di atas segalanya. Transformasi menjadi Perseroda akan membawa manfaat besar, baik bagi PAM JAYA maupun warga Jakarta,” ujarnya menegaskan.
Transformasi tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat fondasi bisnis PAM JAYA, tetapi juga menghadirkan layanan air minum yang lebih modern, inklusif, dan berkelanjutan bagi seluruh warga Jakarta.

















Discussion about this post