Medan – SuaraNusantara
Komunitas Djarot – Sihar for Sumut, yang diketuai Efendi Naibaho, menggelar diskusi kecil di kantor sekretariat Jalan Medan Tenggara (Menteng) VII Medan, Jumat (2/3/2018).
Diskusi yang dihadiri Profesor Bungaran Antonius Simanjuntak (yang akrab disapa Pak BAS), Sabar W Hutagalung, Duarta Hutapea dan Jese Timbul Simorangkir (mantan wartawan SIB)Â itu, membicarakan terkait pemberian nama pada lembaga-lembaga, instansi, fasilitas umum dan lainnya, yang perlu direvisi.
Pak BAS yang telah menerbitkan buku Sejarah Kodam itu, menyatakan kesiapannya untuk masuk dalam tim revisi nama-nama pada lembaga-lembaga, instansi, fasilitas umum dan lainnya, agar lebih pas dan lebih kedaerahan atau berkaitan dengan nama tokoh yang berjasa di kelembagaan atau instansi tersebut.
“Misalnya saja, ketika Bandara Polonia dipindahkan, lokasi itu menjadi pangkalan udara TNI Angkatan Udara, dan diberi nama Pangkalan Udara Soewondo,” kata Pak BAS.
Kemudian, yang perlu direvisi di perguruan tinggi, diantaranya Universitas Negeri Medan (Unimed)Â dan Universitas Sumatera Utara (Sumut). Kedua insitusi pendidikan ini, perlu direvisi namanya, yang penggantinya nama dosen yang sangat berjasa dalam peningkatan kualitas.
Efendi Naibaho menyampaikan, poin inilah kelak perlu menjadi perhatian bagi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih dari hasil hitung suara Pilgubsu 2018.
“Kita harapkan, perubahan atau perevisian inilah yang akan dilakukan gubernur yang memimpin Sumut ke depan,” kata Efendi Naibaho.
Penulis : ingot simangunsong