SuaraNusantara.com- Perayaan hari raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban aebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah SWT.
Tentunya pada perayaan Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban maka menu makanan yang disantap di momen spesial ini tak lepas dari yang namanya daging.
Berbagai menu olahan berbahan dasar daging jadi sajian khas Idul Adha seperti sate, sop, gulai dan sebagainya.
Pada saat perayaan Idul Adha, masyarakat pun tak mau ketinggalan menyantap dagin kurban tanpa memikirkan dampaknya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jika dikonsumsi secara berlebihan timbullah penyakit yang namanya kolestrol jahat.
Hal ini tentu sangat tidak nyaman, saat menyantap daging kurban Idul Adha tiba-tiba kolestrol jahat naik, namun tak perlu khawatir karena itu dapat diatasi.
Di dalam Al Quran tertulis bahwa dalam mengatasi kolestrol jahat efek dari memakan berlebihan daging kurban dapat diatasi hanya dengan memakan dua buah saja.
Dua buah tersebut adalah zaitun dan tin atau fig yang memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Penelitian modern menemukan bahwa dua buah tersebut ternyata punya zat alami penurun kolesterol jahat.
Zaitun
Di dalam Al Quran, buah Zaitun disebut sebanyak tujuh kali. Hal ini membuktikan seberapa besar dan penting buah tin dalam sejarah perkembangan Islam.
Selain memiliki nilai gizi serta obat dan kosmetik, buah zaitun juga memenuhi fungsi agama sebagai tanda kebesaran Allah SWT.
Dalam Surat Al Mu’minun ayat 20, Al-Quran menyebutkan tentang buah-buahan yang harus dimakan dan berbicara tentang pohon zaitun yang tumbuh di Gunung Sinai yang menyediakan minyak dan bumbu untuk dimakan.
Zaitun juga memiliki asam lemak esensial yang bagus untuk fungsi jantung dan otak, serta polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
Bahkan banyak orang memilih minyak dari buah zaitun sebagai pilihan minyak yang lebih sehat dibanding minyak kelapa sawit.
Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi sekitar 75%. Saat menggantikan lemak jenuh, lemak tak jenuh tunggal dari zaitun membantu menurunkan kolesterol jahat.
Manfaat kesehatan dari minyak zaitun juga dikaitkan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasinya.
Tin atau Fig
Buah tin atau buah ara adalah salah satu buah yang paling banyak disebut di dalam Al-Qur’an. Bahkan, Al-Qur’an memiliki Surah At-Tin yang berarti buah tin.
Referensi buah tin dalam ayat Al-Qur’an berbicara tentang manfaat obat dari buah tersebut.
Dalam tradisi Islam, apapun yang namanya digunakan untuk bersumpah oleh Allah S.W.T memiliki keagungan atau kepentingan yang melekat.
Buah tin terkenal memiliki kandungan pektin, yakni serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Serat larut dinilai mampu menghilangkan kadar trigliserida berlebih dan membantu menghilangkan trigliserida.
Selain itu, buah tin kering mengandung asam lemak Omega 3 dan Omega 6, fitosterol yang bersifat kardioprotektif dan membantu meningkatkan kesehatan otak.
Buah tin atau fig dalam bahasa Inggris juga mengandung magnesium atau mineral dalam tubuh yang berperan penting dalam kesehatan tulang dan keseimbangan energi.
*
Discussion about this post