Suaranusantara.com- Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar orangtua berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi melalui makanan.
Asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal, baik secara fisik maupun mental.
Meskipun demikian, memastikan pemilihan makanan yang sesuai dengan usia anak bukanlah tugas yang mudah.
Kadang-kadang, orangtua memberikan makanan tertentu karena anak mulai menyukainya tanpa menyadari risikonya.
Berikut adalah empat jenis makanan yang sebaiknya dihindari pada anak usia dini, dengan memperhatikan keamanan dan dampak jangka panjang.
Minuman atau Makanan yang Tidak Dipasteurisasi
Memberikan makanan atau minuman yang tidak melalui proses pasteurisasi pada anak-anak balita (1-5 tahun) dapat menimbulkan risiko kesehatan. Makanan mentah atau tidak dipasteurisasi seperti jus, susu, yogurt, atau keju dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan diare parah pada anak.
Makanan dengan Gula Tambahan
Anak-anak balita sebaiknya tidak dikonsumsi gula tambahan yang berlebihan. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori, meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Anjuran dari American Heart Association (AHA) adalah agar anak-anak dan remaja tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh gula tambahan per hari.
Makanan Tinggi Garam atau Natrium
Pemberian makanan yang tinggi garam pada anak-anak balita perlu dihindari. Makanan olahan seperti sosis, keripik dengan tambahan garam, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi pada anak-anak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Junk Food
Junk food, meskipun disukai anak-anak karena rasanya yang gurih, sebaiknya dihindari. Makanan olahan pabrik seperti keripik, kue, soda, dan permen mengandung gula, garam, lemak, dan bahan kimia dalam jumlah tinggi. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan gizi penting lainnya, mengganggu tumbuh kembang anak.
Memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak usia dini merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mereka. Orangtua perlu memahami jenis makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi oleh balita agar dapat memberikan asupan gizi yang seimbang.
Discussion about this post