
Jakarta-SuaraNusantara
Politisi Golkar sekaligus mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komarudin (Akom) tengah dirawat di RSPAD. Sebelumnya beredar kabar bahwa Akom mengalami pendarahan otak akibat terjatuh di kamar mandi, di rumahnya, Rabu (10/1/2018). Namun kabar tersebut dibantah istrinya, Netty Marliza.
Kepada wartawan, Netty menjelaskan Akom dalam kondisi sadar saat menuju ke rumah sakit, bahkan sebelum pergi sempat gosok gigi, namun jatuh pingsan saat tiba di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).
Pihak RSPAD langsung melakukan tindakan operasi pukul 12.00 tadi siang, dan saat ini, Akom dikabarkan berada dalam tahap pemulihan pasca operasi.
Nama Akom baru saja mencuat Senin (8/1/2018) kemarin karena disebut oleh Yaya yang berstatus sebagai saksi dalam persidangan terhadap auditor BPK Ali Sadli. Hal itu ditanyakan jaksa KPK di sidang,
“Pernah ada komunikasi dengan pihak lain ada kata ‘umpetin’ pada 26 Mei malam setelah OTT,” tanya jaksa penuntut umum KPK Takdir Suhan dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (8/1/2018).
“Saya lupa,” Apriadi Malik alias Yaya, pengusaha yang juga tetangga Ali Sadli.
“Ini pembicaraan dengan siapa?” tanya jaksa.
“Dengan Yanuar, kakak ipar Ali,” jawab Yaya.
“Dalam rekaman sadapan ada Akom, itu siapa?” tanya jaksa Takdir.
“Ade Komarudin,” jawab Yaya.
Ali Sadli didakwa menerima suap Rp 240 juta, gratifikasi sebesar Rp 10,52 miliar dan 80 ribu dolar AS (sekitar Rp1,08 miliar) dan mobil “Mini Cooper” serta tindak pidana pencucian uang. Dia ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 26 Mei 2017 silam.
Penulis: Yono D