
Kota Tangerang – SuaraNusantara
Warga Kelurahan Pondok Pucung keluhkan banjir yang tiba setelah hujan deras melanda Kota Tangerang.
Banjir tersebut datang setelah adanya pembangunan perumahan Puri 11 di kawasan Kecamatan Karang Tengah.
Andri salah seorang warga Kp Bulak RT 02/05 mengatakan sebelum ada pembangunan yang dilakukan oleh pengembang kawasan rumahnya tidak pernah sekalipun banjir.
Namun begitu semenjak pengembang datang dan membuat rumah dengan tembok raksasa wilayah ini menjadi banjir.
“Sebelum ada perumahan ini disini tidak pernah banjir. Tapi karena mereka membuat tembok tinggi itu kami mulai kebanjiran, ini tidak terlalu parah dibanding kemarin,” ucapnya pada, Minggu, (11/3/2018).
Menurut Andri warga sekitar sempat mengadukan ihwal banjir tersebut pada pemerintah setempat.
Namun demikian pihak pemerintah hanya menjanjikan akan membixarakannya kepada pihak pengembang.
“Sudah, dulu sudah kita kasih tau kalau ini banjir semenjak ada perumahan di Puri 11 itu. Tapi respon nya hanya gitu gitu aja,” ungkap dia.
Andri menjelaskan, saat itu wilayah tersebut banjir disebabkan oleh minimnya saluran pembuangan air yang ada di jalan tersebut. Menurutnya dengan curah hujan tinggi air bisa dengan cepat menggenang wilayah ini.
“Ya bayangin aja tembok mereka setinggi itu. Dan mereka malah buat lubang pembuangan air ke kami, sedangkan buat saluran air saja mereka sekecil ini,” tegas Andri.
Dirinya berharap kedepan pemerintah bisa lebih bijak dalam memberikan izin pada pengembang dalam suatu pembangunan.
“Makanya kalau mau kasih ijin ya harus lihat dulu apa keuntungan nya buat warga sekitar. Bukan malah bikin rugi,” tandasnya. (Nji)