SuaraNusantara.com – Era digital sudah merebak ke berbagai lini kehidupan masyarakat khusunya era dimana masyarakat gemar bermedia sosial.
Seolah tak bisa terlepas dari kebiasaan tersebut dan sudah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat Indonesia.
Seperti halnya, baru-baru ini viral sebuah video di platform media sosial TikTok yang memperlihatkan aksi kedua Ustadz tengah live saat menjadi Imam Shalat Tarawih.
Tak hanya itu, diketahui kedua Ustadz tersebut di dua tempat berbeda menerima gift atau saweran dari penggunan TikTok.
Sontak hal tersebut menjadi viral dan menuai beragam komentar setelah diunggah salah satu pengguna Twitter @yaniarsim.
Dirinya menuliskan sebuah caption dengan menandai akun MUI Pusat “Ibadah itu urusan kita dengan Allah, kenapa imam Sholag ini pada live streaming ya TikTok ya, Bahkan ada yang meminta gift/saweran segala, Bagaimana ini @muipusat” tulis akun tersebut
Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Noam Sholeh mengatakan prinsip shalat adalah ibadah madlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma.
Sebagai cerminan kepatuhan dan ketudukan kita terhadap Allah SWT.
Selama sholatnya memenuhi syarat dan rukun tentu sah-sah saja, namun perlu dilihat kondisi dan niat serta motivasinya ketika melakukan live tersebut.
“Jika motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk sholat, bagus. Tapi jika motivasinya hanya ingin pamer hilang sudah pahalanya” tandasnya.
Dirinya menghimbau saat melakukan live hendaknya tidak meminta gift atau saweran. (Alief)
Discussion about this post