Jakarta-SuaraNusantara
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta yang membidangi Transportasi, Tubagus Arif mengatakan, penyebab kebakaran kapal wisataZahro Express di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Minggu (1/1/2017), masih dalam proses investigasi, namun dari dokumen manifest, patut diduga adanya indikasi pelanggaran oleh pengelola kapal.
“Sudah ada indikasi pelanggaran terutama terkait kapasitas kapal tersebut, yang melebihi muatan,” ujarnya.
DPRD DKI Jakarta, katanya, dalam waktu dekat akan memanggil pihak-pihak terkait termasuk Dinas Perhubungan, Syahbandar dan Dinas Kesehatan terkait insiden terbakarnya kapal tersebut.
Tubagus mengakui pengawasan terhadap angkutan antar pulau selama ini masih lemah sehingga dirinya berharap peristiwa ini dapat memperbaiki pengawasan terutama terkait kelayakan armada yang beroperasi.
Insiden terbakarnya kapal Zahro Express menambah panjang catatan kelam perhubungan laut di DKI Jakarta. Berdasarkan data sementara, tercatat 25 penumpang meninggal, 17 luka-luka dan ada 17 penumpang yang dinyatakan hilang.
22 jenazah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua di antaranya sudah diambil oleh pihak keluarga. Sedangkan tiga jenazah saat ini masih berada di RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.
Berikut ini data sementara 48 korban terbakarnya KM Zahro.
A. RS Atmajaya
1. Ny. Sari, 42 tahun, Puri Pamulang, Tangerang Selatan, diagnosa Trauma Inhalasi, Aspirasi Pneumonia, dirujuk ke RSCM
2. Nn. Laras Melariana, 16 tahun, Bekasi, diagnosa combustio grade 2a/b 27%, trauma inhalasi, rujuk RSCM
3. Tn. Adi Syarifudin, 25 tahun, Jl. Anyar, Bogor, diagnosa combustio grade 2 30%, rujuk RSCM
4. An. Febriando Gabriel, 1 tahun, Green Bay, diagnosa luka bakar di wajah, rujuk RSPAD (pasien dirawat di Unit luka bakar DPJP dr Budiman SpBp)
5. An. Putra Afon, 10 bulan. Kompleks Kopo Permai, Bandung, diagnosa trauma inhalasi, rujuk RSPAD (Pasien dirawat di NICU DPJP dr Yeni Kumala Sp.A)
6. An. Amirah, 3 tahun, Lembang, diagnosa dyspnoe ec. Trauma inhalasi, rujuk RSPAD (cek lab menunggu hasil konsul anak)
7. Ny. Irna Wirnatin, 49 tahun, Bandung, diagnosa combustio grade 2A 30%, rujuk RS Pertamina
8. Ny. Mutiara, 57 tahun, Bintaro, diagnosa edema paru, rujuk RS Budhi Asih
9. Ny. Neneng Reni, 42 tahun, Bekasi, diagnosa trauma inhalasi, aspirasi, rujuk RS Budhi Asih
10. Tn. Iwan Ridwansyah, 26 tahun, Cikarang, pulang
11. An. Rifa riskiawan, 7 tahun, Pamulang, belum diperiksa, pulang
12. Ny. Fitria, 20 tahun, Kampung. Anyar, diagnosa combustio grade 2a 3%, pulang
13. Ny. Muliana, 57 tahun, Bintaro, diagnosa combustio grade 2AB 5-6% pulang
14. Nn. Ayu Purwanti, 21 tahun, Pangandaran, diagnosa trauma inhalasi ringan, pulang
15. Ny. Reti Shelia, 31 tahun, belum diperiksa , pulang
16. Tn. Visnu Ramadhan, 24 tahun, Bogor, diagnosa combustio, pulang
17. Ny. Ika Jatinikasari, 52 tahun, belum diperiksa, pulang
18. Ny. Maria Bernedeta, 22 tahun, Bogor Perum Graha Indah, diagnosa combustio grade 2a 12%, pulang
19. Ny. Yuliani, 33 tahun, Apartemen Baywalk, diagnosa combustio grade 2, pulang
20. Tn. Budiman, 41 tahun, Rawa Kepa, diagnosa combustio grade 1, pulang
21. Tn. Hendra Mulyana, 32 tahun, Lembang, diagnosa dyspnoe ec susp pnemonia, pulang
22. Tn. Dadin, 65 tahun, Lembang, diagnosa observasi dyspnoe
23. Tn. Toni Martinus, 39 tahun, Lembang Bandung, diagnosa combustio grade 2a 2%, pulang
24. An. Revano, 3 tahun, Lembang, diagnosa combustio grade 1, pulang
25. Tn. Fikran, 18 tahun, Lembang, diagnosa dyspnoe ec. Asma akut dengan pencetus asap
26. An. Azka, 11 tahun, Lembang, sehat
27. An. Adinda, 7 tahun, Lembang, diagnosa trauma termal orbita
28. An. Elsa Maritza, 9 tahun, Jl. Damar Blok B nomor 24 Cibinong Bogor, Perumahan Nirwana 3. diagnosa Psikosomatis ibu meninggal, Pulang
29. An. Akila, 7 tahun. Rawa Belong Jakarta Barat, sehat, pulang
30. Ny. Yukchen, 62 tahun, Green Bay, diagnosa trauma inhalasi, pulang paksa dan berobat ke RSPAD
31. Tn. Jackson, 40 tahun, Pondok Aren, meninggal
32. Ny. Eli Aliyah, 43 tahun, Cibinong Bogor, meninggal
B. RS Pantai Indah Kapuk
1. Nn.Yeni Oktaviani, 20 tahun, diagnose acute panic attack, pulang
C. RS Pluit
1. Tn. Sumardi, 35 tahun, diagnosa Multiple Combustio Grade I – II 15%, dirawat
2. Nn. Andita Julia, 18 tahun, diagnosa observasi dyspnoe, pulan
3. An. Muhammad Haykan, 1 tahun, diagnosa Pneumonia Aspirasi
4. Tn. Rudi 30 tahun, diagnosa dyspnoe
5. Ny. Fency, 43 tahun, diagnosa Combustio Grade I – II 5%, pulang
D. RSPAD Gatot Subroto
1. Ny Yuk Chen 62 tahun, diagnosa Trauma inhalasi, drowning (pasien sudah didata di RS Atmajaya)
2. An. Putra Afon, 10 bulan. Kompleks Kopo Permai, Bandung, diagnosa trauma inhalasi, rujuk RSPAD (Pasien dirawat di NICU DPJP dr Yeni Kumala Sp.A), pasien rujukan dari RS Atmajaya
3. Ny Reni Setyo, 30 tahun, diagnosa Trauma inhalasi, drowning, pulang
4. Tn. Joni 40 tahun, diagnosa Trauma inhalasi ,drowning, pulang
5. An. Febriando Gabriel, 1 tahun, Green Bay, diagnosa luka bakar di wajah, rujuk RSPAD (pasien dirawat di Unit luka bakar DPJP dr Budiman Sp.BP), pasien rujukan dari RS Atmajaya
6. Tn. Hendri 34 tahun, diagnosa trauma inhalasi , drowning, kesadaran compos mentis sudah dikerjakan thorak foto dan cek lab. Saat ini sedang konsul paru
7. An. Amirah 4 tahun, diagnosa Trauma inhalasi, pnemonia.aspirasi, kesadaran compos mentis sedang cek lab menunggu hasil konsul anak, pasien rujukan dari RS Atmajaya
8. Tn Hendra 32 tahun, diagnose trauma inhalasi, kesadaran compos mentis sedang dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga
E. RS Pusat Pertamina
1. Dinandra Arhisy 19 tahun, Bandung, diagnosa Trauma inhalasi ruang tertutup, dirawat
2. Hasfi Adelio Ramadan 7 tahun, Bandung, diagnosa combustio grade 2 dangkal, pulang
3. Tn. Zainal Arifien, 55 tahun, Bandung, diagnose combustio grade 2 28%, dirawat di Burn Unit
F. RSUD Tarakan
1. Abdan Syakura 14 tahun, Rajagaluh Majalengka, diagnosa trauma inhalasi
2. Fayola Andaresta 17 tahun, Rajagaluh Majalengka, diagnosa trauma inhalasi
Korban Meninggal:
1. Tn. Jackson, 40 tahun, Pondok Aren
2. Ny. Eli Aliyah, 43 tahun, Cibinong Bogor
3. Ir. H. Masduki Mangku, 75 tahun, Jl. Gambir Anom Nomor 7, Sukaluyu, Cibeunying Kaler
Rekapitulasi korban yang ditangani di rumah sakit update Minggu jam 22:43 WIB
1. RS Atmajaya 32 orang
2. RS Pantai Indah Kapuk 1 orang
3. RS Pluit 5 orang
4. RSPAD Gatot Subroto 5 orang (3 orang sudah terdata di RS Atmajaya)
5. RS Pusat Pertamina 3 orang
6. RSUD Tarakan 2 orang. (eka)