Suaranusantara.com – Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan media sosialnya dibanjiri ribuan curahan hati (Curhatan) dari para netizen yang menjadi korban mafia tanah.
Curhatan itu ia terima ketika baru dua minggu menjawab sebagai menteri ATR/BPN.
“Ribuan pesan masuk ke handphone saya, baru dua minggu, Pak, baru dua minggu jadi menteri, ribuan pesan masuk ke handphone saya, termasuk ke media sosial, baik di komen maupun di direct message (DM). Itu yang mengeluhkan, mengadu, masalah mafia tanah,” kata AHY.
Menurut AHY inti dari ribuan curhatan itu meminta dirinya untuk segera memberantas mafia tanah.
“Pesannya adalah, intinya, ‘Pak AHY, Pak Menteri, mohon bisa diberantas mafia tanah ini,” katanya.
AHY mengaku apa yang dialami oleh para korban mafia tanah ini membuat emosinya tersentuh.
“Hidup kami jadi sengsara, kami dizalimi’ dan macam-macam lagi yang benar-benar menyentuh emosi kita,” ujar AHY.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik dua menteri Kabinet Indonesia Maju 2024 di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (21/2/2024) lalu.
Dua menteri yang dilantik adalah Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.
Discussion about this post