Suaranusantara.com – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan insiden serius di mana seorang pilot Batik Air tertidur selama 28 menit selama penerbangan dari Kendari, Sulawesi Tenggara, menuju Jakarta pada 25 Januari.
Berikut adalah kronologi detik-detik kejadian tersebut:
- Pilot dan First Officer:
- Pesawat dengan nomor penerbangan ID6723 dioperasikan oleh seorang pilot berusia 32 tahun dan seorang first officer berusia 28 tahun.
- Tertidur di Pusat Kendali Wilayah Jakarta:
- Saat pilot tertidur, pusat kendali wilayah Jakarta bertanya berapa lama A320 perlu terbang pada jalurnya saat ini, tetapi tidak mendapat tanggapan.
- Upaya untuk menghubungi pesawat dilakukan, termasuk meminta pilot lain untuk memanggil awak pesawat.
- Kesadaran Kapten:
- Sekitar 28 menit setelah petugas pertama tertidur, kapten terbangun dan menyadari bahwa pesawat tidak berada di jalur yang benar.
- Pilot membangunkan first officer dan menanggapi panggilan dari pusat kendali wilayah Jakarta, mengklaim masalah komunikasi radio.
- Pendaratan Selamat di Jakarta:
- Beruntungnya, pesawat mendarat dengan selamat di Jakarta tanpa kerusakan pada pesawat atau cedera pada penumpang.
- Penyelidik tidak menemukan masalah dengan sistem komunikasi pesawat.
- Kondisi Kru Sebelum Penerbangan:
- Pilot berusaha tidur lebih awal sebelum penerbangan ke Kendari, tetapi harus bangun beberapa kali untuk membantu istrinya merawat bayi.
- First officer juga merasa kualitas tidurnya menurun dan diperbolehkan istirahat dalam penerbangan menuju Kendari, sementara kapten mengambil alih tugas terbang.
Insiden ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan manajemen kelelahan dalam keselamatan penerbangan.
Discussion about this post